Ketua INAPGOC Tahu Betul Caranya Efisiensi Anggaran Asian Para Games
Selasa, 03 Juli 2018, 21:58 WIBBisnisnews.id – Raja Sapta Oktohari Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menjelaskan bahwa dirinya terus berupaya melakukan efisiensi anggaran dan akan sangat berhati-hati dalam menggunakan uang negara tersebut.
INAPGOC yang menerima dana mencapai Rp. 912 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tak bisa begitu saja menghamburkan uang. Komisi X DPR-RI sempat menghimbau INAPGOC untuk dapat memanfaatkan sebaik mungkin momentum Asian Para Games 2018 guna menjadi tuan rumah yang sukses secara penyelenggaraan dan administrasi.
“Yang namanya uang negara ya kalo bisa dimaksimalkan betul untuk efisiensi penggunaanya,” ujar Okto.
Okto mengatakan bahwa penggunaan anggaran yang paling besar yakni, saat upacara pembukaan dan penutupan Asian Para Games yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Oktober dan 16 Oktober mendatang.
“Untuk calon pemenang tender opening dan closing ceremony sudah ada, namun saya masih menunggu bila mana ada pendaftar baru yang bisa lebih baik dari calon pemenang yang sekarang,” kata Okto di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Sedangkan terkait tender Informasi dan Teknologi (IT), INAPGOC telah memiliki perusaahaan pemenang yang dimana sudah mereka gunakan sejak Test Event Asian Para Games 2018 dan berkemungkinan perusahaan IT tersebut akan diperpanjang hingga Game Time Oktober mendatang.
Sementara itu, Okto menegaskan terkait setiap tender proyek INAPGOC yang nilainya mencapai Rp. 20 miliar ke atas. Dirinya akan turun langsung untuk bernegosiasi dengan pemenang tender guna mendapatkan hasil semaksimal mungkin.
“Latar belakang saya kan pengusaha swasta, jadi saya tahu betul caranya bernogosiasi dengan perusahaan pemenang tender sebelum menerima tanda tangan saya. Contohnya tender catering, kalo nanti ditengah perjalanan konsumsi sudah habis dan eventnya masih belum selesai, tentu akan saya tekankan kepada mereka sejak awal untuk sanggup sampai akhir meski bagaimanapun caranya,” jelas Okto. (Rayza)