Kim Jong un ke Rusia Gunakan Kereta Lapis Baja
Kamis, 25 April 2019, 06:18 WIBBisnisnews.id - Pertemuan puncak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Rusia Vladimir, Kamis (25/4/2019) terkait dukungan negara itu terjadap pembicaraa nuklir Pyongyang.
Kemarin Kim tiba di Kota Pasifik Rusia, Vladivostok, menggunakan kereta lapis baja mengawali kunjungan pertamanya ke negeri beruang merah Rusia.
Kereta lapis baja yang mebawa Kim
berhenti di Stasiun Vladivostok Samudra Pasifik, beberapa jam setelah melintas dari Korea Utara memasuki Rusia.
Di stasiun, Kim disambut Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov dan Oleg Kozhemyako --Gubernur wilayah itu, kata Kementerian Luar Negeri di Moskow di dalam satu pernyataan.
Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam melaporkan, kedatangan Kim juga diiringi satu grup band mengumandangkan lagu nasional Korea Utara, dan penjaga kehormatan menyambut Kim di karpet merah.
Ketika berbicara dengan delegasi penyambut dari Rusia, Kim mengatakan ia berharap kunjungannya ke Rusia akan bermanfaat.
Kim dan Presiden Rusia Vladimir Putin direncanakan membahas kerja sama bilateral dan penyelesaian di Semenanjung Korea.
Dalam perjalanannya menuju Vladivostok, Kim mengunjungi satu museum yang dibangun untuk menghormati kunjungan ayahnya ke Rusia. Ini adalah kunjungan pertama Kim ke Rusia, dan dijadwalkan berlangsung sampai Sabtu.
Kim pada Kamis dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan Putin di satu kampus universitas di satu pulau tepat di lepas pantai Vladivostok.
Vladivostok berada beberapa jam dari perbatasan Korea Utara-Rusia dengan naik kereta, alat angkutan internasional yang dipilih oleh Kim.
Itu akan menjadi pertemuan puncak pertama antara kedua pemimpin tersebut, dan sengketa mengenai program nuklir Pyongyang juga menjadi agenda utama, kata seorang pejabat urusan kebijakan luar negeri Kremlin.
Pertemuan tersebut diadakan dua bulan setelah pertemuan puncak di Vietnam antara Kim dan Presiden AS Donald Trump macet mengenai ketidak-sepakatan tentang diakhirinya program nuklir Korea Utara.(*/Jam)