Kinerja Keuangan Perum Damri Meroket
Kamis, 23 Mei 2019, 20:29 WIBBisnisnews.id - Kinerja keuangan Perum DAMRI meroket dengan perolehan keuntungan Rp 21mikiar tahun 1018 atau meninfkat 300 persen dari 2017 sebesar Rp 7 miliar.
Direktur Utama Perum DAMRI Setia N. Milatia Moemin mengatakan, keberhasilan itu akan diulang tahun 2019 dengan mematok target pertumbuhan 150 persen dari 2018, seiring diimplementasikannya sistem digitalisasi layanan.
"Digitalisasi layanan mulai kami terapkan tahun 2018. Pada tahun buku 2018 kami meraih laba cukup besar yaitu Rp 21 miliar," kata Milatia Kamis (23/5/2019) di Jakarta.
DAMRI menerapkan sistem monitoring secara digital pada seluruh armadanya melalui akses GPS. Demgan sistem itu, diharapkan tkdak ada kebocoran dan kinerja aramada akan maksimal.
Digitalisasi pada pelayanan pembelian tiket, pembayaran tiket dengan menggunakan uang elektronik, hingga monitoring transaksi pendapatan secara riil dengan teknologi informasi. Milatia, mengatakan, sistem itu merupakan bentuk pelaksanaan dari good corporate governence di perusahaan angkutan pelat merah yang sudah berusia 72 tahun itu.
"Transaksi tiketing dengan QR code memang belum bisa diterapkan di 59 cabang kami. Tapi targetnya tahun 2019 ini sudah bisa teraplikasi secara keseluruhan, termasuk juga digitalisasi transaksi keuangan dan juga inventori," jelasnya.
Milatia mengungkapkan, armada DAMRI sudah masuk ke bandara-bandara baru seperti Kertajati dan Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dan juga Bandara Samarinda yang baru.
"Kami akan memperbanyak rute-rute di Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Saat ini kan sebagian besar masih di Jawa, kecuali untuk angkutan perintis nya di wilayah timur," ungkapnya.
Target selanjutnya adalah perum DAMRI akan masuk ke daerah-daerah tujuan wisata nasional dengan menjalin kerjasama dengan Kementerian Pariwisata. "Targetnya, kawasan wisata utama nasional 10 Bali baru kita akan masuk secara bertahap. Selain juga terus melanjutkan investasi berupa penambahan fasilitas yang ada," tuturnya.
Terkait dengan kesiapan pelaksanaan arus mudik lebaran 2019, DAMRI menawarkan beberapa opsi kepada pemudik, diantaranya bus reguler dengan total armada sebanyak 192 unit, 4.247 ritase dengan target penumpang sebanyak 103.203 orang.
Selain itu, DAMRI juga menyediakan bus bantuan dengan total armada sebanyak 150 unit, 1.047 ritase dengan target penumpang sebanyak 23.071 orang. Adapun untuk DAMRI lokal, disediakan armada sebanyak 166 unit, 4417 ritase dan target penumpang sebanyak 111.763 penumpang. (Syam S)