KMP Pora-Pora Layani Mudik Nataru di Lintasan Ajibata-Ambarita
Selasa, 24 Desember 2019, 08:37 WIBBisnisNews.id - Pelayaran perdana Kapal Ro-Ro (Roll On Roll Off) KMP Pora-Pora berukuran 300 GT sukses melayani penumpang pada lntasan Ajibata-Ambaritadi di kawasan wisata Danau Toba.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan, KMP Pora-Pora merupakan kapal baru yang dioperasikan perdana pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 bertujuan dapat membantu mengurangi kepadatan saat liburan Natal ini.
“Kehadiran KMP Pora-Pora sangat membantu lintas penyeberangan di wilayah Danau Toba pada periode Natal dan Tahun Baru ini, yang turut melengkapi layanan KMP Ihan Batak yang telah hadir sebelumnya. Kini, layanan penyeberangan di wilayah Danau Toba semakin baik dengan hadirnya 2 unit kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan yang mumpuni,” tutur Imelda.
Baca Juga
KMP Pora-Pora dibangun oleh Kementerian Perhubungan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang pembangunannya dilaksanakan pada akhir Agustus 2018 dan diselesaikan pada Desember 2019.
Pemilihan nama KMP Pora-Pora merupakan usulan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir, yang diambil dari nama ikan endemik yang hidup di perairan Danau Toba dan saat ini keberadaannya semakin langka.
Lintasan Ajibata-Ambarita yang berada di bawah koordinasi ASDP Cabang Sibolga diprediksikan ramai selama periode Natal dan Tahun Baru ini.
Trafik kendaraan diprediksi meningkat mulai Minggu (22/12) hingga Tahun Baru nanti, dan kebanyakan kendaraan datang dari Medan. Sebaliknya, untuk arus balik Tahun Baru nanti akan ramai dari Ambarita menuju Ajibata pada H+2 dan H+3 Tahun Baru.
“Selain lintasan Ajibata-Ambarita, ASDP juga melayani lintasan Sibolga-Gunung Sitoli yang cukup ramai selama layanan Natal dan Tahun Baru yang dilayani dengan KMP Belanak. Pada H-4 dan H-3 kemarin KMP Belanak mengangkut lebih dari 1.200 orang penumpang pejalan kaki. Trafik diperkirakan akan terus meningkat menjelang Tahun Baru mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, dari lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dilaporkan, jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera bila dibandingkan periode sama tahun lalu pada H-6 s.d H-3, total penumpang sebanyak 205.512 orang atau sudah mencapai 72,8 persen dari total realisasi tahun lalu sebanyak 282.315 orang. Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 5.339 unit atau sudah mencapai 54,8 persen dari total realisasi periode sama tahun lalu sebanyak total 9.751 unit.
Selanjutnya, mobil pribadi tercatat sudah mencapai 24.273 unit atau sudah mencapai 77,7 persen dari total 31.243 unit. (Ari)