Kominfo Gelar Kethoprak Lakon Sri Huning Mustika Nusantara
Senin, 17 Desember 2018, 21:58 WIBBisnisnews.id - Paguyuban Fabulous Fun Fearless Females (F4) bekerjasama dengan Kementerian Kominfo dan TVRI menggelar pegelaran kethoprak dengan judul lakon "Sri Huning Mustika Nusantara yang disutradaral oleh Agus Marsudi, sedangkan Axl Antora Abimanyu selaku penulis naskah dan Handoko Himawan sebagai penata iringan. Pagelaran yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ibu 22 Desember tersebut akan disiarkan oleh TVRI pada 18 Desember mendatang.
Sejumlah tokoh wanita Indonesia yang akan memeriahkan pertunjukkan tersebut antara Iain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Abubakar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi Niken Widiastuti, Direktur JenderaI Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi AH, Kepala Badan POM Penny Lukito dan \a'm sebagainya dengan menghadirkan bintang tamu Mbak Ciblek, Den Baguse Ngarso dari Yogyakarta dan Polo Srimulat serta pemain-pemain profesional dari Sanggar Unindra.
"Pada era disrupsi teknologi yang berdampak pada disinformasi, hadirnya gelombang hoaks, serta kecenderungan hedonisme yang menjadi penting dilakukan adalah membangkitkan motivasi mengenai pentingnya memelihara national values, national pride dan etos membela negara," ujar Niken di Auditorium TVRI, Jakarta, Senin (17/12/2018).
Rini Nur Adiati selaku Koordinator Acara mengatakan Kethoprak merupakan seni pertunjukan rakyat yang dapat digunakan sebagai media komunikasi yang efektif yakni sebagai alat untuk menyampaikan informasi dari masyarakat kepada pemerintah dan dari pemerintah kepada masyarakat tanpa harus kehilangan fungsinya sebagai media hiburan. Melalui pertunjukkan tersebut, F4 ingin menyampaikan isu-isu kekinian yang menyangkut kaum perempuan Indonesia.
"Pendekatan budaya akan Iebih mudah dipahami dan diterima masyarakat. Pementasan ini juga merupakan upaya ikut melestarikan seni pertunjukkan tradisional yang kini mulai ditinggalkan seiring kemajuan era digital, " kata Rini.
Sementara itu, F4 sendiri Ianjut dia, adalah komunitas yang beranggotakan kaum perempuan yang umumnya mendapatkan amanah melaksanakan tugas di Kementerian/Lembaga, BUMN/BUMD, Swasta, Dosen, Jurnalis, pegiat masyarakat sipil, dan Iain sebagainya. (Rayza)