Komisi V DPR Apresiasi Angkutan Nataru Dan Pesan Tingkatkan Keselamatan
Rabu, 29 Januari 2020, 06:12 WIBBisnisNews.id -- Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada kementerian dan lembaga (K/L) mitra kerja komisi sehubungan dengan keberhasilan penanganan arus mudik pada Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020 yang terselenggara dengan baik dan lancar serta korban laka lantas yang makin terkendali.
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis meminta pemerintah untuk meningkatkan upaya preventif agar angka kecelakaan dapat lebih ditekan. Keselamatan transportasi dan nyawa manusia harus menjadi prioritas utama dibanding lainnya.
"Komisi V DPR RI meminta pemerintah meningkatkan upaya preventif terhadap hal-hal yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dan kemacetan baik berupa pemeriksaan kelaikan operasional bus, reformulasi rampcheck untuk setiap kendaraan yang beroperasi, pengetatan masa waktu kerja pengemudi," katanya di Jakarta, kemarin.
Komisi V DPR juga meminta agar Pemerintah bisa memastikan drainase berfungsi pada titik-titik banjir, meningkatkan koordinasi pada titik-titik pertemuan arus kendaraan, serta melakukan evaluasi pelayanan di rest area," jelas Fary.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya menampaikan, secara rinci disampaikan pada masa Natar; dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 jumlah penumpang angkutan umum yang mengalami kenaikan jumlah penumpang yaitu penyeberangan naik 19,24% dari 2,11 juta penumpang menjadi 2,51 juta penumpang, moda kereta api naik 6,74% dari 5,81 juta penumpang menjadi 6,20 juta penumpang, moda laut naik 13,01% dari 1,03 juta penumpang menjadi 1,17 juta penumpang.
Sedangkan moda angkutan umum yang mengalami penurunan penumpang yaitu pada pada moda jalan turun sebesar 17,79% dari 3,50 juta penumpang menjadi 2,85 juta penumpang, dan moda udara turun 6,55% dari 5,79 juta penumpang menjadi 5,41 juta penumpang.
“Moda kereta api memiliki proporsi jumlah penumpang tertinggi yaitu sebesar 34% sedangkan jumlah proporsi terendah yaitu pada angkutan moda laut sebesar 6%,” tutur Menhub.
Tercatat, lokasi simpul transportasi dengan penumpang keberangkata terpadat terjadi di : DAOP I KAI sebanyak 1,37 juta penumpang, Bandara Soekarno Hatta sebanyak 1,2 juta penumpang domestik dan 469 ribu penumpang internasional, Terminal Bus Purabaya sebanyak 643 ribu penumpang, Pelabuhan Penyeberangan Merak sebanyak 875 ribu penumpang, dan Pelabuhan Batam 184 ribu penumpang.
Turut hadir dalam Rapat Kerja Evaluasi Nataru ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus dan Ahmad Riza Patria, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Kabag Ops Korlantas Benyamin.(nda/helmi)