Komnas PA: Enam dari 10 Kasus Pemerkosaan Pada Anak Dilakukan Orang Terdekat
Selasa, 25 April 2017, 08:48 WIB
Bisnisnews.id-Hati-hati terhaddap lingkungan untuk anak dan jangan sembarang mempercayakannya pada orang lain, meskipun itu bagian dari keluarga. Dalam banyak kasus, menurut data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), enam dari 10 kasus perkosaan dan kekerasan terhadap anak dilakukan orang tedekat.
Artinya, para orang tua dan keluarga yang masih memiliki anak balita berhati-hai dan waspada, karena sekarang ini, orang terdekat bukanlah tempatterbaik untuk anak-anak.
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menyatakan pelaku perkosaan terhadap anak selama ini terbanyak dilakukan oleh orang terdekat atau keluarga masih sedarah.
"hati-hati, ini kan sudah memprihatinkan kami. Enam dari 10 kasus perkosaan terhadap anak itu dilakukan oleh orang terdekat yang memiliki hubungan sedarah, seperti ayah kandung, paman, kakak, sepupu, dan sebagainya," kata Arist Merdeka, Selasa (25/4).
Dijelaskan, data membuktikan orang di sekitar rumah dan lingkungan anak berada sudah tidak aman lagi. " Kita semua harus waspada dan eraan orang tua sangat penting dalam melindungi anak-anak dari tindak kekerasan dan perkosaan," jeasnya.
Ini bukan informasi saja, kenyataan pelakunya adalah rata-rata orang terdekat di rumah, sekolah, tempat bermain dan pondok-pondok pesantren, asrama dan sebagainya. Data mencatat dari 21 juta lebih berbagai tindak kekerasan terhadap anak di Indonesia, sebesar 58 persen itu kejahatan seksual.
Dari 58 persen data kejahatan seksual terhadap anak yang terlapor 51,7 persen. "Perbandingan pelaku dari setiap 10 kasus perkosaan sebanyak enam di antaranya dilakukan oleh keluarga yang masih memiliki hubungan sedarah," tegasnya.
Karena itu, cara paling jitu memutus mata rantai pelecehan dan kekerasan anak itu harus dilakukan bersama semua stakeholder, tokoh agama, masyarakat terutama keluarga dalam hal ini ibu.(Ari)