STTD Inisiasi Pendidikan Anti Kekerasan Dari Sebuah Lagu
Jumat, 02 Agustus 2019, 06:07 WIBBisnisnews.id -- Ketua STTD Bekasi Eddy Gunawan mengisiasi pencegahan aksi bullying bahkan tindakan kekerasan di dalam kampus dengan sebuah lagu. Melalui lagu yang syairnya sangat menyentuh dan mengedepankan persudaraan, kasih sayang diharapkan bisa membangun jiwa korsa sekaligus kepedulian sesana taruna dan keluarga besar STTD.
Ide dan pernyataan Eddy Gunawan itu terinspirasi lirik lagi "The Hollies He Ain't Heavy He's My Brother." Dengan lagu ini, orang nomor satu di STTD ingin membangun jiwa korsa dan persuaraan antar taruna dan cibitas academika STTD. Bukan hanya persaudaraan di kampus, tapi sampai akhir hayat nanti.
"Lagu ini memiliki arti dan filosofi tersendiri bagi STTD. Saya terinspirasi bagaimana menenamkan rasa persaudaraan bagi para taruna sebagaimana kakak beradik. Mereka dididik untuk saling menguatkan dalam menempuh perjalanan panjang yang penuh berliku selama pendidikan sampai pada titik finish menyelesaikan pendidikan untuk masuk dalam dunia nyata kala meniti karier," jelas Eddy kepada Bisnisnews.id, Kamis (1/8/2019) petang.
Hal ini, --membangun jiwa korsa dengan penuh kasih dan semangat kekeluargaan di STTD --, menurut Eddy sengaja by design "ditanamkan" ke sanubari anak-anak atau Taruna-taruni STTD. "Melalui lagi ini, kita ingin mereka bisa lebih memaknai hidup rukun bersama," papar Eddy.
Semangat dan komitment ini, menurut Eddy, sengaja di-declare pasca kejadian ATKP Makasar. Ke depan, jangan ada lagi kekerasan, permusuhan, amarah, intimidasi.
Sebagai Ketua STTD, "Saya ingin berada di tengah-tengah anak-anakku para Taruna-Taruni ku, melihat mereka dapat belajar dengan damai, tenteram sebagai layaknya. Saya seorang Bapak, boleh melihat kerukunan anak-anaknya," tandas Eddy.
STTD adalah kampus BPSDMP dari matra darat. Kampus ini mempunyai ribuan taruna-taruni, yang dididik dengan sistem boarding school. Termasuk mereka taruna peserta Program Pembibitan, baik dari Pemerintah Pusat dan Pemda.
Ada pula beberapa BUMN, seperti Perum PPD dan Perum DAMRI bahkan operator bus swasta yang mengambil dan membiayai pendisikan taruna STTD. Selanjutnya, setelah lulus nanti langsung direkrut menjadi karyawannya.(helmi)