Konvensi BWM Berlaku Segera, Kepatuhan Pemerintah Diwajibkan

Image copyright Mercator Media 2017

Bisnisnews.id - Organisasi Maritim Internasional (IMO) menjelaskan, Indonesia menjadi salah satu negara yang telah meratifikasi Ballast Water Management (BWM) Convention atau Konvensi Internasional Pengendalian dan Manajemen Air Ballas dan Sedimen Kapal. Sejak ratifikasi September 2016, konvensi  itu akan berlaku segera (enter into force) pada 8 September 2017. 

Indonesia mempunyai kepentingan untuk menerapkan ketentuan konvensi tersebut secara penuh. Hal ini terkait dengan perannya sebagai bagian dari masyarakat maritim dunia dan anggota IMO yang terlibat aktif dalam perlindungan lingkungan maritim. Ratifikasi Konvensi akan memberikan kepastian hukum guna melindungi lingkungan maritim dari Invasive Alien Species (IAS) atau Harmful Aquatic Organism and Pathogens (HAOP) akibat pembuangan air ballas kapal baik oleh kapal berbendera Indonesia yang berlayar ke luar negeri maupun oleh kapal asing di perairan Indonesia.

Dengan ratifikasi Konvensi BWM pada bulan September 2016, maka konvensi akan berlaku (enter into force) dalam beberapa bulan lagi, tanggal 8 September 2017. 

Dnv.gl telah mengeluarkan dokumen pendukung yang menjelaskan tentang Teknis & Peraturan implementasi BWM , berfokus pada kepatuhan.

Ada dua tonggak utama yang harus diperhatikan terkait waktu pelaksanaan, yaitu:

• D-1 - Ballast Water Management Plan (BWMP). Persetujuan BWMP dan Sertifikat BWM atau Pernyataan Kepatuhan harus dimiliki kapal sebelum 8 September 2017.
  
• D-2 - Batas waktu untuk instalasi sistem pengolahan air ballast adalah survei pembaharuan IOPP pertama setelah 8 September 2017.
  

Sedangkan untuk pemilik / operator kapal, prioritas yang paling penting dalam jangka pendek adalah:

• Mengidentifikasi bahwa kapal tunduk pada Konvensi BWM.
  
• Memiliki BWMP yang disetujui dan tersedia di kapal.
  
• Membuat tanggal pembaharuan IOPP dan jadwal pelaksanaan untuk armada kapal.
  
• Menkonfirmasi setiap ketidakpastian yang mungkin dimiliki terkait kelas kapal atau bendera yang relevan.
  

Untuk beberapa kegiatan penting lainnya di 2017 adalah sebagai berikut:

• Menyusun dan menyampaikan BWMP.
  
• Melakukan survei awal sebelum 8 September 2017.
  
• Memastikan dokumentasi wajib (Persetujuan BWMP dan Sertifikat BWM) dimiliki sebelum 8 September 2017.
  
• Memilih teknologi pengolahan berdasarkan kelayakan armada.
  
• Perencanaan pemasangan teknologi dan memastikan dokumen relevan sesuai kelasnya. (marloft)