Korban dan Black Box Helikopter Basarnas Berhasil Dievakuasi
Senin, 03 Juli 2017, 11:19 WIBBisnisnews.id-Para korban jatuhnya pesawat helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas) di Bukit Muntung Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Minggu (2/7/2017) hari ini (Senin/3/7/2017) berhasil dievakuasi. Para Petugas yang dibantu puluhan relawan juga berhasil mengamankan kotak hitam atau Black box helikopter Basarnas HR 3602.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung Agus Sudaryono, Senin (3/7/2017) mengatakan sebanyak delapan korban berhasil dievakuasi tim gabungan.
Kata Agus,korban terakhir yang dievakuasi adalah Kapten Laut Haryanto pilot helikopter sekitar pujul 02 dinihari.
Helikopter tersebut rencananya bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng.
Korban jatuhnya pesawat Basarnas sebanyak delapan orang dalam kondisi meninggal dunia, terdiri atas empat orang dari Basarnas dan empat awak helikopter terdiri atas pilot, copilot, dan dua teknisi.
Agus menuturkan semua jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan identifikasi.
Secara umum proses evakuasi berjalan lancar, meskipun ada beberapa korban yang terjepit dan diperlukan peralatan khusus untuk mengevakuasinya.
"Evakuasi bagi korban terjepit tidak digunakan alat pemotong atau gergaji dikhawatirkan timbul percikan api, padahal masih banyak avtur, maka diperlukan alat khusus," katanya.
Menurut dia medan untuk evakuasi cukup berat, dari posko hingga lokasi kejadian memerlukan waktu 1,5 hingga 2 jam perjalanan dan bangkai heli sendiri akan dievakuasi siang ini.
Sementara itu Black box yang berhasil diamankan akan dilakukan bahan penyelidikan pihak Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
bersama Basarnas untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Selain mengamankan kotak hitam, petugas juga mengamankan satu karung berisi barang pribadi milik delapan penumpang heli naas tersebut. (Adhitio/syam)