Korporasi Multinasional Australia Pertimbangkan Keluar Dari Grasberg

Raksasa pertambangan Australia, Rio Tinto menggunakan truk-truk yang dapat mengemudi sendiri untuk mengangkut bijih besi

Bisnisnews.id - CEO Rio Tinto, Jean-Sebastien Jacques mengatakan penambang global dapat menjual atau menarik kepemilikannya di tambang tembaga dan emas Grasberg, Indonesia, karena pemerintah telah menghentikan ekspor konsentrat dan ingin mengambil saham di tambang.

Masalah datang di atas isu-isu lama Freeport McMoRan, termasuk catatan keselamatan yang buruk dan pembuangan tailing ke sungai, yang menentang kebijakan Rio.

Kemarin Jacques mengatakan, kejutan larangan ekspor di Indonesia, membuat Rio bisa jadi tidak mungkin mengambil sahamnya yang berdasarkan kesepakatan sebesar 40 persen dan efektif tahun 2021.

Dia mengatakan larangan konsentrat sama sekali tidak mendiskusikan usaha patungan, di mana Rio harusnya menerima bagian produksi sekalinya tingkat tertentu tercapai, selama tiga tahun terakhir.

" Tidak ada keraguan Grasberg adalah sumber daya kelas dunia, tapi saya tidak yakin tambang tersebut adalah bisnis kelas dunia bagi kita," kata Jacques kepada The Australian. 

Dia mengatakan bahwa Rio memiliki opsi menjual atau meninggalkan begitu saja.

" Apa yang mungkin terjadi dalam beberapa minggu dan bulan mendatang akan sangat penting, karena kami harus memutuskan apakah kita mengkonversi opsi yang ada menjadi aset atau tidak," katanya.

Dia mengatakan bahwa CEO Freeport, Richard Adkerson sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk mencoba mengatasi masalah tersebut.

Freeport telah memperingatkan bahwa larangan ekspor bisa berarti PHK massal dan hilangnya 70 persen produksi tambang.

Bulan lalu, Adkerson mengatakan kemungkinan masuknya Rio ke Grasberg akan ditunda sampai tahun 2023 atau lebih.

" Partisipasi Rio di 2021 mungkin akan terpengaruh, karena penerapan ketentuan force majeure dalam perjanjian JV antara Rio Tinto dan Freeport," kata Rio Tinto.

Rio Tinto adalah perusahaan pertambangan multinasional Inggris-Australia yang terkemuka dan berfokus untuk menemukan, pertambangan dan pengolahan sumber daya mineral bumi. (marloft)