Kredit Tumbuh Pesat, BRI Nikmati Laba Bersih Rp 29,04 Triliun

Bisnisnews.id - Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Haru Koesmahargyo menjelaskan, laba bersih 2017 secara konsolidasi tercatat Rp29,04 triliun atau tumbuh 10,7 dari tahun 2016 yang sebesar 26,23 triliun.

Perolehan laba itu, ugkap Heru, dipicu oleh tingginya penyaluran kredit BRI. Tercatat ada pertumuhan sampai double digit dan berada di atas rata rata industri perbankan nasional.

Penyaluran kredit BRI secara konsolidasi hingga akhir Desember 2017 sebesar Rp739,3 Triliun atau tumbuh 11,4 persen dibandingkan penyaluran kredit pada posisi akhir Desember 2016 yang mencapai Rp.663,4 Triliun.

"Ada enigatan signifikan," jelasnya, Rabu (24/1/2018). Dia juga merinci penyaluran kredit BRI secara konsolidasi sebesar Rp739,3 Triliun masih didominasi oleh penyaluran kredit mikro yakni sebesar Rp239,5 Triliun, kredit konsumer Rp114,6 Triliun, kredit ritel dan menengah 197,8 Triliun dan kredit korporasi Rp187,4 Triliun.

Penyaluran kredit BRI masih didominasi oleh kredit kepada segmen UMKM yang mencapai 74,6 persen dari total portofolio kredit BRI. Selain itu, perseroan menargetkan porfotolio kredit UMKM terus meningkat hingga mencapai 80 persen dari total keseluruhan kredit BRI.(Adhitio)