Krusial Peran Volunter Khusus Bidang International Relations Dan Protokol
Sabtu, 09 Desember 2017, 23:39 WIBBisnisnews.id - Volunter khusus Bidang Internasional dan Protokol mempunyai peran krusial pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Pasalnya mereka harus melayani tamu-tamu negara dari berbagai belahan Asia saat bertandang ke Indonesia nanti.
Mengingat hal tersebut maka Sekretaris Jenderal (Sekjen) Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Eris Herryanto menyambut positif job spesific training yang dilaksanakan Koordinator International Relations & Protocol INASGOG. Pelatihan di Hotel Grandhika, Jakarta, Sabtu (9/12/2017) melibatkan sekitar 55 volunter
"Pelatihan khusus bagi volunter yang ditugaskan di Koordinator International Relations and Protocol sangat krusial karena mereka harus melayani tamu-tamu negara sehingga kemampuan mereka harus di atas rata-rata dan harus memiliki attitude dan pengetahuan jelas mengenai keprotokolan VVIP di Asian Games 2018," ujar Eris Herryanto saat membuka pelatihan tersebut.
Para volunter akan ditugaskan sebagai Protocol Assistant (PA) dan National Olympic Committee (NOC) Assistant untuk mendampingi, membantu, dan melayani kebutuhan para delegasi dan tamu VVIP dari Dewan Olimpiade Asia (OCA), NOC dari negara peserta Asian Games 2018, perwakilan International Sports Federation, delegasi peninjau, serta tamu-tamu terundang oleh OCA dan INASGOC.
Menurut Koordinator HR & Volunteer, Pusparani Hakim, pelatihan bagi relawan yang akan ditugaskan di Koordinator IRP menjadi angkatan (batch) pertama pelatihan karena bidang ini sangat penting, mencakup banyak prosedur, serta tata cara khusus yang harus diketahui volunter.
"Selain harus bangga karena terpilih menjadi tim PA dan NOC Assistant berkat kemampuan yang dimiliki, para volunter harus menyadari bahwa tugas yang akan diemban tidak mudah dalam melayani tamu-tamu VVIP. Selain kepribadian dalam melayani dan mendampingi harus baik, pengetahuan tentang Asian Games sendiri juga harus di atas rata-rata," jelasnya saat memberikan pengarahan.
Tugas sebagai tim PA dan NOC Assistant ini harus didukung kedisiplinan tinggi, mental yang prima, kemampuan komunikasi yang baik, dan harus mudah beradaptasi dalam menghadapi setiap tamu atau anggota delegasi yang berbeda-beda karena berasal dari berbagai bangsa.
"Kami yang akan dibantu dengan kehadiran adik-adik volunter ini menyambut dengan tangan terbuka. Bidang protokol itu bukan hanya sekadar buka pintu mobil, tapi bidang protokol mencakup hal luas mengenai aturan. Dengan usia yang masih muda dan semangat tinggi, saya berharap para volunter akan bisa bekerja melayani dengan baik, dan berperan laksana kamus yang mampu menjelaskan setiap pertanyaan dari duta-duta olahraga yang akan datang di Asian Games 2018," jelas koordinator IR & Protocol, Indra Kartasasmita.
Pelatihan khusus volunter untuk departemen IR & P merupakan angkatan pertama dari kegiatan yang dilakukan departemen HR. Secara bertahap, pelatihan-pelatihan volunter yang ditugaskan di setiap koordinator, departemen, dan deputi yang ada di INASGOC akan dilakukan dalam rangka persiapan Test Event Februari 2018. (Gungde Ariwangsa)