KSOP Teluk Palu Galang Bantuan Korban Bencana Banjir Sulteng
Jumat, 03 Mei 2019, 09:50 WIBBisnisnews.id - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Palu menginisiasi galang bantuan
kemanusiaan untuk korban bencana banjir di Sigi, Dolo dan sekitarnya di wilayah Sulawesi Tengah yang terjadi pada hari Minggu 28 April 2019 lalu.
Kepala Kantor KSOP Kelas II Teluk Palu, Abdulrahman mengatakan, bencana banjir yang terjadi itu menimbulkan keprihatinan mendalam seluruh stakeholder.
"Kami menginisiasi aksi peduli kemanusiaan dengan menggalang bantuan dari stakeholder dan instansi terkait untuk meringankan beban yang dihadapi warga yang terkena dampak musibah banjir tersebut," kata Abdulrahman, Jumat (3/5/2019).
Dia juga telah menginstruksikan seluruh jajaran KSOP Kelas II Teluk Palu untuk bahu membahu membantu para korban dengan mengumpulkan dana dan menyalurkan bantuan berupa pakaian bekas, sembako dan sebagainya.
Bantuan kemanusiaan tahap pertama yang terkumpulkan telah disalurkan langsung ke lokasi yang terkena dampak bencana banjir di Sigi, Dolo dan sekitarnya kemarin (2/5) sebagai wujud nyata kepedulian terhadap para korban bencana di Sulawesi Tengah ini.
"Bantuan yang diberikan adalah bantuan kemanusiaan tahap pertama dan selanjutnya direncanakan pengiriman bantuan dijadwalkan di minggu depan sambil menunggu bantuan yang datang dari berbagai pihak," kata Abdulrahman.
Dengan dilaksanakannya kegiatan seperti ini dapat membantu meringankan beban para korban yang terkena musibah.
"Dan tentunya kegiatan aksi peduli ini diharapkan dapat menggugah kepedulian para donatur lainnya untuk peduli terhadap para korban bencana, bukan hanya di wilayah Sulawesi Tengah tetapi juga wilayah-wilayah yang terdampak bencana di seluruh Indonesia," tutup Abdulrahman.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan rumah di Dusun II, Desa Balongga, Dolo Selatan, Sigi, Sulawesi Tengah, rusak parah karena diterjang banjir yang diakibatkan hujan deras dan meluapnya sungai yang berada di wilayah setempat pada Minggu (28/4) lalu.
Selain Desa Balongga, hujan juga menyebabkan banjir di Desa Bangga, Dolo Selatan. Banjir tersebut mengakibatkan sejumlah warga mengungsi ke desa tetangga dan hunian sementara yang sudah dibangun pasca gempa pada 28 September 2018 lalu.(*/Jam)