Kunci Sukses Vinales Dan Rossi, Penyebab Kegagalan Marquez
Selasa, 28 Maret 2017, 01:16 WIBBisnisnews.id - Persaingan sengit balap motor MotoGP seri I musim 2017 di Grand Prix Qatar mengantar dou pebalap Movistar Yamaha sukses naik podium. Maverick Vinales meraih juara, Valentino Rossi posisi ketiga. Andalan Repsol Honda yang juara dunia bertahan Marc Marquez terlempat ke posisi empat.
Usai balap di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, Minggu atau Senin (27/3/2017) WIB, Vinales dan Rossi mengungkap kunci sukses mereka. Sedangkan Marquez menguak kesalahan dalam menentukan strategi. Apa itu?
Vinales, berhasil menjuarai seri pembuka musim 2017 setelah menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 38 menit 59,999 detik. Vinales menjadi juara usai memenangi pertarungan sengit pada putaran-putaran akhir bersama Andrea Dovizioso (Ducati) yang berakhir di urutan kedua dengan selisih waktu 0,461 detik. Rekan setim Vinales, Rossi, melengkapi tempat ketiga di podium dengan selisih waktu 1,928 detik.
Vinales yang bergabung dengan Yamaha awal musim ini mengatakan ketenangan adalah kunci kemenangannya saat melibas sirkuit Losail yang licin karena hujan.
"Saya merasa luar biasa dan itu terlihat dari hasilnya. Kami melakukan pekerjaan besar selama akhir pekan dan memulai tes dengan bagus sehingga di latihan bebas pertama (Free practice 1) kami merasa benar-benar bagus," kata Vinales dilansir dari laman resmi Movistar Yamaha, Senin.
Kemenangan tersebut membuat Vinales menjadi satu dari lima pebalap yang berhasil menjuarai Seri MotoGP bersama dua pabrikan yang berbeda setelah musim lalu memenangi Seri Inggris bersama Suzuki Ecstar, menyusul Valentino Rossi (Honda & Yamaha), Max Biaggi (Yamaha & Honda), Casey Stoner (Ducati & Honda) dan Andrea Dovizioso (Honda & Ducati).
"Perasaan ketika saya melintasi garis (finish) sungguh luar biasa. Sebagai kemenangan pertama dengan Yamaha, bahkan lebih penting daripada kemenangan pertama MotoGP, karena ada begitu banyak tekanan," ujar Vinales.
Rossi mengaku gembira bisa menyelesaikan balapan seri perdana MotoGP 2017 di Qatar meski hanya berada di posisi ketiga."Rahasia saya adalah tim saya, itulah Yamaha. Kami tidak pernah menyerah dan kami selalu menjaga konsentrasi. Saya selalu merasakan adanya dukungan dan kepercayaan dari semua orang di sekitar saya," tutur Rossi, yang memulai balapan di posisi ke-10.
Marquez mengaku salah memilih tipe ban sehingga gagal finis terdepan atau naik podium. Marquez khawatir akan mengalami kecelakaan menyusul kondisi sirkuit Losail yang licin karena hujan. Untuk itu ia menggunakan ban tipe sedang, bukan ban tipe keras, yang berakibat sulit membalap secara agresif guna bersaing di baris terdepan.
Kendati demikian, Marquez cukup puas finis di peringkat empat.
"Rencana kami adalah menggunakan ban depan dengan tipe yang lebih keras, namun situasi kacau karena hujan dan penundaan terus menerus yang menciptakan keraguan," jelas juara MotoGP tahun lalu itu.
"Pada akhirnya kami memutuskan membalap dengan ban depan tipe medium, bertujuan mengurangi risiko kecelakaan, ternyata itu menjadi kesalahan terbesar kami pada akhir pekan ini," lanjut Marquez.
"Saya berjuang keras dengan ban itu sepanjang waktu; Saya tidak bisa mengerem dengan keras dan setelah beberapa lap ban sudah tak bisa digunakan," keluh dia.
Balap seri kedua MotoGP akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada 9 April mendatang. (Gungde Ariwangsa)