Kurs Dolar AS Menguat di Akhir Perdaganagan
Rabu, 11 Juli 2018, 08:45 WIBBisnisnews.id - Pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), kurs Dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang utama setelah para investor mempertimbangkan sejumlah laporan ekonomi.
Indeks optimisme bisnis kecil AS turun 0,6 poin dari Mei menjadi 107,2 pada Juni, National Federation of Independent Business (NFIB) melaporkan pada Selasa (10/7) dilansir Xinhua.
Angka itu masih tinggi menurut standar historis, karena para pemilik bisnis terus menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kompensasi, menurut NFIB. Indeks ini mengukur pendapat usaha kecil tentang kondisi ekonomi di negara tersebut.
Jumlah lowongan pekerjaan naik tipis menjadi 6,6 juta pada hari kerja terakhir Mei, gagal memenuhi konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan Selasa (10/7).
Indeks dolar AS, sperti dilansir Antaranews, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik tipis 0,08 persen menjadi 94,153 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1749 dolar AS dari 1,1748 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3215 dolar AS dari 1,3256 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke 0,7402 dolar AS dari 0,7466 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,29 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,81 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9924 franc Swiss dari 0,9920 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3120 dolar Kanada dari 1,3115 dolar Kanada. (Ismadi)