Laos Berikan Peluang Masuknya Investor Asal Indonesia
Jumat, 04 Mei 2018, 17:51 WIB
Bisnisnews.id - Pemerintah Laos telah membuka diri masuknya investasi dari negara lain termasuk Indonesia. Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Laos, A. Firman Arif W Soepalal, di Vientiane, Laos, mengatakan pengusaha di Tanah Air (Indonesia) diharapkan dapat benar-benar mengoptimalkan hal tersebut.
"Kami membuat acara Planetarium & SME`s Fair, 5-7 Mei, untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia kepada Laos, dan agar ada interaksi secara langsung antara pengusaha dari sini (Laos) dan pengusaha dari Indonesia," kata Firman, di Vientiane, Laos, Jumat (4/5/2018).
Menurut Firman, acara yang bakal diselenggarakan di Vientiane Center (salah satu mal utama di Laos), adalah juga dalam rangka agar pengusaha Indonesia menyadari bahwa terdapat banyak peluang perekonomian yang bisa digarap di Laos.
Dia mengakui bahwa selama ini masih sangat sedikit pengusaha dalam negeri Indonesia yang mau menanamkan saham atau membangun pabrik di negara Laos yang dikenal tidak memiliki garis pantai tersebut.
"Kita harus mau mengubah `mindset` (pola pikir) bahwa Laos adalah negara tertinggal karena banyak potensinya," katanya dan mengingatkan Laos sebentar lagi akan bertransisi menjadi negara berkembang.
Dia juga mengingatkan bahwa Menteri Luar Negeri Laos beberapa kali menyatakan bahwa masih banyak bentuk kerja sama yang bisa dieksplorasi kedua belah pihak.
Sebelumnya, Uni Eropa (UE) dan Perhimpunan Bangsa Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) fokus untuk menerapkan dua program kerja sama E-READI dan ARISE Plus pada sejumlah negara-negara kawasan Indochina yaitu Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. (Antaranews/Ari)