Lepas Dari OPEC, Indonesia Bangun Pembangkit Panas Bumi

Indonesia mendapat dukungan multilateral untuk membantu membangun pembangkit energi panas bumi

Bisnisnews.id - Perusahaan energi Perancis, ENGIE mengatakan akan berkomitmen membangun pembangkit listrik panas bumi di Muara Laboh, Indonesia.

ENGIE merupakan bagian konsorsium yang bertugas membangun pembangkit panas bumi Muara Laboh di Indonesia. Pembangkit ini didukung oleh perjanjian pembiayaan 440 juta dollar yang didukung sebagian oleh Asian Development Bank dan pemberi pinjaman regional lainnya.

ENGIE mengatakan mereka memiliki pengeboran dan pengalaman bawah tanah lainnya, yang diperlukan untuk membangun fasilitas 80 megawatt, dengan kapasitas nantinya untuk menerangi 120 ribu rumah. Perusahaan mengatakan bahwa pembangunan tersebut akan memakan waktu sekitar 30 bulan.

CEO ENGIE, Isabelle Kocher dalam rilis resmi di situs perusahaan mengatakan bahwa perusahaannya memiliki teknologi yang dibutuhkan untuk membantu Indonesia dengan sumber pembangkit listrik rendah karbon dan efisien.

Indonesia memiliki 40 persen total sumber daya panas bumi dunia, ENGIE mengatakan bisa membantu tujuan Pemerintah mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen pada tahun 2030.

" Proyek ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memenuhi meningkatnya permintaan untuk listrik dan mendukung pengembangan energi terbarukan, " kata Yuichiro Yoi, investor ADB.

ENGIE menjelaskan bahwa energi panas bumi merupakan sumber unik untuk rendah karbon. Badan Energi Internasional mengharapkan jejak global untuk energi panas bumi naik dari hanya di bawah 1 GW di 2014, menjadi 16 GW pada tahun 2020.

Indonesia diskors dari keanggotaan OPEC pada bulan November lalu, kurang dari setahun setelah sempat bergabung kembali. Langkah panas bumi berikut pinjaman sebesar 400 juta dollar dari ADB pada bulan Desember, ditargetkan paad perluasan fasilitas gas alam cair Tangguh, sehingga Indonesia berada dalam posisi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan energi sendiri.

Indonesia mengekspor sekitar setengah gas alamnya dan menjadi salah satu eksportir terbesar LNG di dunia. (marloft)