Lima Desa di Ketanggungan Brebes Terendam Banjir
Kamis, 09 Januari 2020, 10:43 WIBBisnis News.id - Banjir merendam sedikitnya lima di desa di Ketanggungan, Kabupaten Brebes jawa Tengah sejak Rabu (8/1/2020). Ratusan rumah dan kendaraan di kawasan tersebut terendam air yang rata-rata di atas satu meter.
Hujan lebat membuat sungai Babakan meluap dan menghantam jembatan yang tidak mampu lagi menahan tingginya volume air dari hulu ke hilir. Akibatnya seluruh desa yang dilewati aliran sungai terkena dampak limpasan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Nuhsy Mansur melaporkan, mulai dari desa Cikeusal Kidul ke utara, Cikeusal Lor, Cikeusal Kidul, Pamedaran, Sindang Jaya dan sebagian Buara.
Naiknya debit sungai sudah mulai terlihat pada pukul 16.00 (Rabu), namun tiba-tiba di luar kebiasaan, debit air tinggi mengikuti curah hujan dan pada sekitar pukul 17.00 Wib, air mulai memasuki rumah-rumah warga.
Sebagian warga sempat panik, karena air datang sangat tiba-tiba dan ini diluar kebiasaan, beberapa warga mengatakan, arusnya sangat deras, sehingga banyak warga yang harus pasrah membiarkan barang-barangnya di dalam rumah, mulai dari perabotan rumah tangga hingga kendaraan terendam air.
Sejak Rabu malam hingga Kamis siang ini air masih merendam rumah-rumah warga. Belum ada keteragan resmi dari pejabat terkait, jumlah rumah dan penduduk yanng terdampak banjir.
Hujan di kawasan Selatan, hingga kini masih terjad, dan warga mengaku sangat mengkhawatirkan, banjir akan semakin parah.
Banjir yang merendam rumah-rumah warga di Ketanggngan inni memanng sering terjadi, namun kali ini adalah yang terparah.
Hijan yang lebat sejak Rabu dini hari, naiknya debit air membuat tanggul sungai Babakan di Kecamatan Ketanggungan, tidak mampu menahan dan pada hari Rabu, sekitar pukul 20.30 WIB jebol, akibatnya air meluap ke rumah-rumah warga merendam dengan rata-rata ketinggian satu meter.
Posisi tanggul yang jebol diterjang air kalil itu berada di depan Pasar Ciremai Ketanggungan. Terjangan air yang datang tiba-tiba dan sangat cepat membuat warga tidak bisa menyelamatkan barang-barangnya.
Warga yang terkena dampak banjir, mulai dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, Sepeti ke kantor koramil Ketanggungan.
Banjir di kawasan itu juga membuat kemacetan cukup panjang, karena para peendara terjebak banjir dengan kedalaman satu sampai satu setengah meter. (Eni/Ari)