Lima Juta Pemudik Bakal Gunakan Sepeda Motor
Senin, 27 Juni 2016, 14:35 WIBBisnisnew.id---Sebanyak 5 juta sepeda motor diperkirakan bakal memadati jalan raya. Angka itu meningkat 50 persen dari tahun 2015 dengan jumlah 3 juta unit.
Untuk mengantisipasi penumpukan di jalan raya dan kecelakaan, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menghimbau para pemudik sepeda motor agar mematuhi peraturan lalulintas. Tidak menempatkan barang bawaan melebihi kapasitas yang ada, karena sepeda motor bukan alat angkut jarak jauh.
Bahkan dengan alasan keselamatan, Menhub Jonan berulangkali mengingatkan masyarakat akan bahayanya sepeda motor untuk jarak jauh. Namun, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, mudik menggunakan sepeda motor sudah menjadi kultur dan tradisi.
“Ini bukan sekedar keselamatan, tapi menjadi suatu kegembiraan tersendiri juga secara kultur (untuk mudik dengan sepeda motor),” jelas Menhub Jonan.
Beberapa imbauan Jonan yaitu, agar pemudik sepeda motor tidak menargetkan tenggat waktu untuk sampai ke tujuan. “Misalnya dari Jakarta berangkat habis buka. Targetnya sampai Pemalang sebelum sahur. Ngga usah begitu. Kalau capek ya berhenti dulu,” ucapnya.
Imbauan lainnya adalah mengupayakan untuk menghindari perjalanan pada malam hari. “Usahakan berangkat jangan malam hari. Kalau bisa berangkat setelah jam 6 pagi atau setelah sahur dan berhenti sebelum magrib. Setelah magrib lebih baik berhenti (istirahat) saja). Karena sepeda motor memang tidak.