Lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban, Inilah Destinasi Wisata Unggulan di Kepulauan Bunta
Kamis, 09 Oktober 2025, 14:46 WIB
BISNISNEWS.id -lintasan penyeberangan Telaga Punggur – Tanjung Uban, menjadi salah satu lintasan di gugusan Kepulauan Bintan yang menyuguhkan pemandangan laut yang indah menuju destinasi wisata unggulan Indonesia.
Lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban, kini menjadi jalur vital penghubung antara Pulau Batam dan Pulau Bintan. Dua kawasan strategis dengan potensi wisata dan ekonomi yang terus berkembang.
Berdasarkan data Januari hingga September 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat bahwa lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban telah melayani 217,257 penumpang dan 274,998 kendaraan. Kendaraan roda dua mendominasi sebanyak 161.281 unit, disusul dengan mobil pribadi dengan total 90,697 unit.
Angka ini menunjukan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengunjungi keindahan dari Kepulauan Bintan.
Selain mengoperasikan dua lintasan tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), juga melayani sejumlah lintasan strategis lainnya di wilayah Kepulauan Riau.
Antara lain Telaga Punggur – Mengkapan, Telaga Punggur – Kuala Tungkal, Telaga Punggur – Dabo, Telaga Punggur – Telaga Balai Karimun, Dabo – Kuala Tungkal, Telaga Balai Karimun – Mengkapan, Dumai – Rupat, dan Telaga Balai Karimun – Selat Beliah.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menegaskan bahwa penguatan lintasan ini merupakan bagian dari komitmen ASDP dalam memperluas konektivitas antarwilayah di Kepulauan Riau, sekaligus mendukung akselerasi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
“Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia, dan Kepulauan Bintan adalah salah satu mutiara di dalamnya. Dengan hadirnya lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban, kami ingin memastikan akses masyarakat dan wisatawan menjadi lebih mudah, cepat, dan nyaman,” ujar Heru.
Keindahan Kepulauan Bintan memang seolah tak pernah habis untuk dijelajahi. Dari pesona Pantai Trikora yang memesona, Pantai Pengudang yang masih alami, hingga ketenangan Pantai Senggiling yang menenangkan jiwa. Tak hanya pantai, wisatawan juga bisa menemukan keelokan Air Terjun Gunung Bintan dan Bintan Mangrove, yang menawarkan pengalaman menyatu dengan alam tropis yang asri.
Namun, Bintan bukan hanya tentang panorama. Pulau ini juga menjadi penghasil beragam komoditas pangan seperti jagung, sukun, hingga aneka ubi-ubian, yang mendukung ketahanan pangan di kawasan Kepulauan Riau. Karena itu, kehadiran lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban bukan hanya memperkuat sektor wisata, tapi juga memperlancar arus logistik dan perdagangan antar pulau.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa saat ini lintasan tersebut beroperasi secara reguler setiap satu jam, mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, menggunakan armada andalan seperti KMP Barau, KMP Tanjung Burang, KMP Lome, KMP Sembilang, KMP Senangin, dan KMP Mulia Nusantara.
“Kami terus melakukan pembaruan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa. Salah satunya adalah pembangunan koridor khusus bagi pejalan kaki agar mobilitas di area pelabuhan lebih tertib dan aman,” jelas Shelvy.
(Syam)