Lion Parcel Resmikan Mega Hub, Rusdi Kirana: Tidak Mudah Membangun Bisnis Logistik
Kamis, 29 Februari 2024, 15:40 WIBBISNISNEWS.id - Komisaris Lion Group Rusdi Kirana mengatakan, bisnis logistik di Indonesia sangat menjanjikan, selain pesaingnya tidak banyak, pasarnya cukup luas, karena Indonesia adalah negara besar dengan ribuan pulau.
" Tidak mudah memang membangun bisnis logistik, diperlukan infrastruktur yang sangat besar. Diperlukan sikap disiplin yang tinggi dan efisien untuk bisa bertahan dan berkembang," kata Rusdi saat meresmikan mega hub Lion Parcel di Neglasari Tangerang Banten, Kamis (29/2/2024).
Dikatakan, biaya logistik di Indonesia masih sangat tinggi di bandingkan negara-negara lain dan ini menjadi peluang bagi Lion Parcel untuk terus mengembangkan jaringan bisnisnya.
Pendiri dan pemilik Lion Air ini juga mengingatkan para direksi Lion Parcel untuk mandiri sehingga tidak lagi terus menerus bergantung pada induknya (Lion Air). " Kalau bisa libatkan juga maskapai lain di luar Lion," jelasnya.
Mega Hub Lion Parcel (PT Lion Express) yang berada di Neglasari, Tangerang Banten mempunyai kapasitas 200 ton per hari dan diperkirakan meningkat 30 pada peak season seperti pada bulan suci, jelang Natal dan libur libur panjang.
Chief Executive Officer Lion Parcel, Farian Kirana menjelaskan memasuki usia yang ke-11 di bulan Februari ini, Lion Parcel memasuki milestone baru dengan meresmikan infrastruktur mega hub.
Neglasari di Banten ini, ungkapnya, sangat strategis, terletak dekat dengan bandara. Dengan demikian, arus pengiriman barang dari dan ke bandara dapat menjadi lebih cepat dan efisien.
" Sepanjang 2023, Lion Parcel mencatat peningkatan tonase pengiriman hingga 50 persen. Dengan semangat menggapai pencapaian-pencapaian baru, Lion Parcel siap memenuhi kebutuhan pasar didukung oleh infrastruktur yang mumpuni,” ujar Farian.
Mega hub Lion Parcel difungsikan untuk menampung arus pergerakan barang-barang yang semakin meningkat, termasuk yang dikirim menggunakan pesawat dari dan ke bandara.
Mega hub Lion Parcel dilengkapi dengan fasilitas x-ray yang memungkinkan distribusi barang menjadi lebih aman sesuai dengan regulasi pengiriman yang berlaku mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 153 Tahun 2015.
Dikatakan, dengan fasilitas x-ray, proses pengiriman barang menjadi lebih cepat karena memangkas proses pemindaian yang biasanya dilakukan di bandara.
Selain itu, mega hub Lion Parcel juga didukung dengan akses multi gate loading dock sehingga memungkinkan implementasi skema operasional yang lebih leluasa terutama saat menghadapi peak season.
Dari sisi implementasi teknologi, mega hub Lion Parcel dilengkapi dengan sistem yang dapat memantau pergerakan karyawan secara real time sehingga perusahaan dapat memetakan karyawan secara lebih efektif dan efisien sesuai kebutuhan.
Secara teknis, setiap karyawan yang bertugas di mega hub menggunakan tag khusus yang terhubung dengan sistem sehingga manajemen dapat memantau pergerakan karyawan secara real time.
“Peresmian mega hub merupakan misi prioritas perusahaan seiring dengan meningkatnya permintaan pengiriman barang antar kota, antar pulau, bahkan internasional. Dengan infrastruktur mega hub yang luas dan strategis serta didukung dengan fasilitas yang lengkap, proses distribusi barang menjadi lebih efektif dan efisien,” jelas Farian.
(Syam)