LSP U-14 Piala Menpora Dipantau Tim Mantan Pemain Nasional
Minggu, 10 September 2017, 20:09 WIBBisnisnews.id - Dalam upaya menemukan pemain-pemain muda yang memiliki kemampuan dan skill sepak bola berteknik tinggi Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) menerjunkan delapan mantan pemain nasional untuk mengawal Liga Sepakbola Pelajar U-14.
Hal itu membuktikan keseseriusan Kemenpora bersama BLiSPI (Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia) dalam menggelar liga memperebutkan Piala Menpora (Menteri Pemuda Dan Olahraga) itu. LSP U-14 yang merupakan salah satu program dari ‘Ayo Olahraga’ ini telah memasuki babak 8 besar pada 8 September di Magelang, Jawa Tengah setelah melewati babak penyisiahan sejak 6 September. Final digelar 9 September bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017.
“Kemenpora serius memanfaatkan LSP U-14 Piala Menpora sebagai event penting untuk melahirkan pemain berkualitas, maka kami pun menyertakan para mantan pemain untuk memantau dan mencari pemain terbaik dalam LSP U-14 untuk dibina kedepannya,” tutur Asdep Kemenpora Bidang Sentra dan SKO, Teguh Raharjo di Magelang, Jumat (8/9/2017).
Disebutkan, delapan mantan pemain nasional masuk tim talent scout LSP U-14 dikenal memiliki kualaitas baik dalam mencari pemain muda. Tim talent scout ini diisi oleh mantan pemain timnas Indonesia, dimana diketuai Rully Nere, dan diisi oleh Firman Utina, Indrianto Nugroho, Adrian Mardiansyah, Awaludin, Doni Latuperissa, Zulkarnain Lubis dan Budianto.
Tercatat para tim talent scout sendiri akan memantau seluruh pemain di setiap pertandingan yang digelar baik selama penyisihan nasional hingga babak final nanti. “Ini tahun ketiga tim talent scout disertakan dalam LSP U-14 Piala Menpora, dan kami sebagai mantan pemain timnas mengaku senang dengan keseriusan Kemenpora untuk melahirkan pemain muda berkualitas melalui perhelatan ini,” kata Rully Nere.
Selama di Magelang nantinya tim talent scout akan mencari pemain berkualitas dari LSP U-14, dimana nantinya akan dikumpulkan 40-50 pemain berkualitas selama perhelatan tersebut.
Selanjutnya akan dilakukan seleksi tahap pertama pada Oktober mendatang akan dikecilkan menjadi 20-30 pemain dimana akan disertakan mengikuti perhelatan tim pelajar pada tahun depan serta mengikuti kejuaraan di Spanyol.
“Banyak sekali sisi positif dari LSP U-14 Piala Menpora ini, karena membantu pembinaan kompetisi usia dini yang jarang dilakukan, apalagi pemain yang ada berpotensi menjadi tulang punggu timnas Indonesia kerdepannya,” tutur Rully.
Dirinya juga mengaku bahwa LSP U-14 Piala Menpora ini bukan sekedar komeptisi tahunan, namun sudah menjadi batu loncatan bagi pemain timnas kedepan, karena perhelatan ini menyertakan seluruh pemain diseluruh Indonesia.
“LSP U-14 ini menjadi hal penting, kita lihat hasil tahun lalu, dimana ada sekitar 8 pemain masuk skuad timnans U-16. Tidak hanya itu LSP U-14 memudahkan pelatih timnas menyeleksi pemain karena tidak perlu memantau ke daerah daerah,” jelas Rully. (Gungde Ariwangsa)