Madiun Membutuhkan 20 Ribu Ekor Hewan Kurban
Sabtu, 04 Agustus 2018, 10:55 WIBBisnisnews.id - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Jawa Timur memperkirakan jumlah kebutuhan hewan kurban di wilayah setempat saat momentum hari raya Idul Adha tahun 2018 mencapai 20 ribu ekor.
"Untuk kebutuhan Idul Adha, biasanya sekitar 20 ribu ekor setiap tahunnya," ujar Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Estu Dwi Waluyani, kepada wartawan, Jumat.
Menurut dia, jumlah hewan kurban yang mencapai 20 ribu ekor tersebut sudah total untuk ternak kambing, domba, maupun sapi. Adapun, jumlah tersebut adalah perkiraan maksimal.
Estu menerangkan, semua kebutuhan hewan kurban dipenuhi oleh peternak asal Kabupaten Madiun sendiri sehingga tidak pernah mendatangkan hewan kurban dari luar daerah. Justru, Kabupaten Madiun sering memasok kebutuhan hewan kurban daerah lain, seperti Kota Madiun dan sekitarnya.
Ia menjelaskan, kebutuhan hewan kurban yang mencapai 20 ribu ekor tersebut naik signifkan dari hari biasa. Sesuai data, ternak sapi potong yang diperlukan untuk momentum kurban sekitar dua ribu ekor. Keperluan tersebut naik dari konsumsi pada hari biasa yang berkisar antara 500 hingga 900 ekor sapi dalam sebulan.
Hal yang sama untuk ternak kambing. Dimana untuk momentum kurban diperlukan sekitar 10 ribu hingga 11 ribu ekor kambing. Jumlah tersebut naik signifikan dari hari biasa yang mencapai 1.000 ekor kambing dalam sebulan.
Meski kebutuhan meningkat, Estu menjamin populasi hewan kurban di Kabupaten Madiun sangat aman. Data Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun mencatat populasi sapi potong saat ini mencapai 60.881 ekor, kambing 76.445 ekor, domba 22.667 ekor, dan unggas 3.247.555 ekor.
Selain itu, menghadapi momentum Idul Adha, pihaknya telah menyiapkan tim untuk memantau kesehatan hewan kurban. Tim tersebut dalam waktu dekat ini akan berkeliling ke pos-pos peternakan yang menyiapkan hewan kurban.
Selain memantau kesehatan hewan, timnya juga memantau harga hewan kurban baik sapi maupun kambing. Berdasarkan pantauan, harga kambing dan sapi belum ada kenaikan signifikan.
"Kalaupun ada kenaikan, harganya masih normal. Biasanya harga naik signifikan saat sepekan menjelang hari raya kurban," katanya. (Antaranews)