Madrid Open: Sebut Curang, Bouchard Hempaskan Sharapova
Selasa, 09 Mei 2017, 22:12 WIBBisnisnews.id - Eugenie Bouchard bermain penuh motivasi setelah menyebut Maria Sharapova curang. Dalam pertarungan babak kedua turnamen tenis Madrid Open 2017, Bouchard terinspirasi oleh banyaknya pemain yang mendukung dirinya menentang Sharapova kembali ke lapangan setelah terkena hukuman 15 bulan larangan bertanding akibat terbukti doping.
Melalui pertandingan maraton tiga set yang brutal di lapangan tanah liat Madrid, Senin atau Selasa (9/5), Bouchard dari Kanada menang 7-5, 2-6, 6-4 dalam waktu hampir tiga jam.
"Saya terinspirasi karena saya memiliki banyak pemain yang datang kepada saya secara pribadi, berharap semoga sukses," kata Bouchard.
Bouchard mengkritik Sharapova saat petenis Rusia itu kembali dari larangan obat 15 bulan di Stuttgart Open, April lalu.
"Mereka adalah pemain yang biasanya tidak saya bicara dan saya mendapatkan banyak teks dari orang-orang di dunia tenis yang mendukung saya."
Bouchard akan bermain Angelique Kerber, yang akan menggantikan Serena Williams sebagai petenis nomor satu dunia, di babak ketiga.
"Beberapa pemain di ruang ganti datang menghampiri saya dan sangat berharap semoga saya sukses. Biasanya ini tidak terjadi," tambah petenis nomor 60 dunia itu."Itu menunjukkan kepada saya bahwa kebanyakan orang mendukung pendapat saya dan mereka mungkin takut untuk berbicara."
Ketika Sharapova melakukan debutnya di Stuttgart, Bouchard berkomentar keras. "Dia penipu dan saya tidak berpikir seorang penipu dalam olahraga apapun boleh diijinkan bermain lagi. Saya pikir WTA mengirim pesan yang salah kepada anak-anak muda: curang dan kami akan menyambut Anda kembali dengan tangan terbuka.
Menanggapi komentar Bouchard, Sharapova mengatakan, dia tidak perlu menanggapi.
Apa yang dikatakan kedua pemain saat berjabat tangan usai pertandingan? "Dia bilang 'bermain bagus'," kata Bouchard. "Dan saya pikir dia bermain sangat baik dalam dirinya yang disebut comeback, jika Anda ingin menyebutnya begitu."
Bagi Bouchard, ini merupakan kemenangan terbesar dan penampilan terbaiknya di sebuah turnamen sejak mencapai semifinal di Sydney pada Januari. (Gungde Ariwangsa)