Maersk Laporkan Kerugian Bersih 264 Juta Dolar
Rabu, 16 Agustus 2017, 22:45 WIBBisnisnews.id - Grup pelayaran Denmark, Maersk melaporkan kerugian bersih tidak terduga pada kuartal kedua karena biaya penurunan tanker dan terminal, namun mengatakan optimis pada prospek pengiriman kontainer.
Maersk juga mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan kerugian sebesar 200 juta dolar sampai 300 juta dolar akibat serangan cyber bulan Juni yang mengganggu operasi pengiriman kontainer selama berminggu-minggu.
Kerugian bersih perusahaan itu mencapai 264 juta dolar, dibandingkan target laba bersih 507 juta dolar, menurut perkiraan rata-rata dalam jajak pendapat Reuters.
Perusahaan tersebut melaporkan penurunan biaya nilai tahun ini sekitar 700 juta dolar di bisnis terminal dan tanker.
"Saya relatif positif terhadap prospek industri pelayaran kontainer. Jika melihat hasil kuartal kedua, itu didorong oleh tingkat pengangkutan yang lebih tinggi saja," kata CEO Maersk, Soren Skou dikutip dari Reuters.
Maersk melihat kenaikan tarif pengangkutan 22 persen pada periode tersebut dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Ini didorong oleh fundamental yang baik, ekonomi global berjalan baik," katanya.
Perusahaan mempertahankan ekspektasi kenaikan permintaan global untuk transportasi peti kemas di 2-4 persen tahun ini, namun mengatakan bahwa saat ini diperkirakan berada di kisaran atas.
Laba operasi sebelum depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar 2,06 miliar dolar sejalan dengan perkiraan analis sebesar 2,05 miliar dolar. (marloft)