Malaysia Akui Keberhasilan Mentan Amran
Sabtu, 04 Maret 2017, 00:17 WIBBisnisnews.id - Malaysia akui Indonesia sudah cukup berhasil dalam pengembangan pertanian, dan mampu mewujudkan swasembada jagung .
Menteri Pertanian dan Industri Azas Tani Malaysia, Dato' Sri Ahmad Shabery Cheek mengaku, keberhasilan itu telah mendorong keinginan pemerintah Malaysia untuk belajar pengelolaan pertaniann jagung dan beras kepada Kementerian Pertanian.
Selama ini Malaysia mengimpor jagung dari Argentina dan Amerika sebanyak 3 juta ton per tahun untuk peternakan atau setara dengan 1 Milliar Dollar AS.
" Sebelumnya Indonesia impor jabung, sekarang sudah mencukupi untuk kegunaan sendiri, di mana Malaysia sendiri masih bergantung kepada impor dan mengambil dari negara yang sangat jauh," kata Dato' Sri Ahmad Shabery Cheek saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta (3/3/207).
Pertemuan menteri pertanian ini merupakan tidak lanjut dari Pertemuan ASEAN Ministerial Meeting on Agriculture (AMA) di Singapura Tahun 2016. Bahwa Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman menginisiasi pembangunan wilayah perbatasan,
Indonesia dan Malaysia sepakat melakukan kerjasama dalam membangun wilayah perbatasan. Fokusnya adalah pada pengembangan komoditas jagung di wilayah perbatasan antara Entikong, Provinsi Kalimantan Barat dan Serawak-Malaysia.
" Kita akan tanam benih jagung dan penemuan terbaru teknologi Jagung tongkol ganda Nakula Sadewa 29 (Nasa 29)," jelas Amran
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meyakini, kerja sama Indonesia dan Malaysia merupakan sinergi positif dalam membangun sektor pertanian untuk masing-masing negara.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan bilateral tersebut Indonesia-Malaysia akan melakukan penanaman perdana di perbatasan Entikong, Kalimantan Barat.
" Paling lambat pertengahan tahun 2017 kita sudah tanam perdana di perbatasan, " jelas Amran. (Syam Sk)