Manajemen Citilink Pecat Pilot Penerbangan QG-800 Yang Mabok
Jumat, 30 Desember 2016, 19:29 WIB
Bisninews.id-Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia akhirnya pecat pilotnya yang diduga mabok pada penerbangan QG 800 rute Surabaya-Jakarta pada 28 Desember 2016 lalu.
President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan, ulah pilotya itu bukan saja merugikan tapi juga mengancam keselamatan penerbangan. Hasil penelursuran dan laporan serta bukti-bukti, pilot tersebut bersalah dan menalahi prosedur.
Atas dasar bukti-bukti itu, manajemen mengambil sikap tegas, berupa pemutuan hubungan kerja (PHK). " Berdasarkan penelusuran dan juga laporan yang diterima, manajemen Citilink Indonesia sampai pada satu sikap terkait dengan peristiwa tersebut. Citilink mengambil tindakan tegas berupa pemutusan hubungan kerja terhadap pilot yang bersangkutan," kata Albert di Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Albert menegaskan pilot yang diberhentikan itu karena bersangkutan dinilai telah melakukan kesalahan berat dan menunjukkan sikap serta tindakan sangat tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.
kata Albert, Pilot yang bersangkutan juga mengabaikan prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan dan berpotensi membahayakan keamanan dan keselamatan penumpang dan awak lainnya. Ada tiga hal fundamental yang dilanggar, yaitu mulai dari undang-undang ketenagakerjaan,peraturan perusahaan hingga kebijakan SDM yang ada di Citilink.
" Mulai dari sikap yang ceroboh hingga tidak mengindahkan prosedur kerja yang berdampak pada timbulnya potensi membahayakan keamanan dan keseamatan penerbangan," katanya.
Citilink, kata Albert, merupakan maskapai yang selalu memprioritaskan kenyamanan serta keselamatan penumpang. Karena itu Citilink tidak memberikan toleransi sedikitpun bagi karyawan yang bertindak tidak profesional serta mengabaikan kode etik dan integritas dalam bekerja.
Manajemen mengapresiasi tindakan penumpang dan staf darat yang telah membantu keamanan penerbangan nasional. Manajemen Citilink juga menyampaikan permohonan maaf peritiwa memalukan itu. (Syam Sk)