Mardani Maming, Anak Kepala Desa Kini Pimpin HIPMI
Jumat, 20 September 2019, 07:08 WIBBisnisNews.id -- Musyawarah Nasional (MUNAS) XVI usai digelar di Jakarta. Dengan agenda utama pemilhan ketua umum BPP HIPMI periode 2019-2022. Dari Hasil Voting yang terdiri dari pemilih 34 Badan Pengurus Daerah (BPD) yang dalam suara secara keseluruhan 153 suara. Pemenang terpilih yaitu calon ketua umum (caketum) nomor urut 4, Mardani H. Maming dengan perolehan total mendapat 146 suara.
Ketua Umum BPP HIPMI terpilih periode 2019-2022, Mardani H. Maming mengatakan amanah yang di berikan oleh seluruh HIPMI melalui BPD akan ia jaga dan berusaha melakukan yang terbaik untuk membawa HIPMI yang lebih baik kedepan.
"Saya sangat bersyukur di percaya untuk amanah yang luar biasa memimpin HIPMI. Untuk memimpin HIPMI ini saya juga tidak akan bisa memimpin dan bekerja sendiri, untuk menjalankan segala program-program yang akan di jalankan saya akan melibatkan semua pihak. Kita rangkul semua untuk menguatkan para pengusaha muda Indonesia dan memperkuat karakter anak muda," kata Mardani di Jakarta (19/9/2019) malam.
Anak Kepala Desa ini juga menambahkan dalam perjuangannya di HIPMI ini akan melibatkan para caketum rival lainnya untuk berkarya.
"Bertanding untuk bersanding, setelah kontestasi selesai kita kembali bersama dan insyallah membesarkan HIPMI bersama. Itu komitmen kita di HIPMI," jelas Mardani.
Mardani juga siap menggalang semua kekuatan agar para pengusaha muda khususnya di HIPMI bisa menjadi pemain utama, kita harus menjadi tuan di rumah kita sendiri.
CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 ini juga komit untuk bisa melahirian Enterprenur dengan mental Nasionalis. Yang mengedepankan kualitas para pengusaha untuk bisa bertahan di dunia usaha dan bisa sampai naik kelas.
"Amanah ini luar biasa, semoga saya bisa menjalankan dengan sebaik-baiknya dari semua dukungan yang sudah mendukung saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa. Mari kita membawa HIPMI kedepan bersama-sama untuk lebih maju dan memberikan manfaat lebih lagi untuk Bangsa Indonesia," tutup Mardani.(helmi)