Market Leader Industri Jalan Tol di Indonesia, Jasa Marga Masuk Peringkat ke-47
Kamis, 18 September 2025, 11:11 WIB
BISNISNEWS.id -PT Jasa Marga (Persero) Tbk menempati peringkat ke-47 dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia.
Pencapaian ini menunjukkan konsistensi Jasa Marga dalam menjalankan bisnis dan menjaga kinerja perusahaan secara berkelanjutan.
Hadir menerima penghargaan tersebut mewakili manajemen Jasa Marga, Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga Ari Wibowo.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyatakan, peringkat itu sesuai dengan jiberja yang dihasilkan saat ini
“Prestasi ini mencerminkan keberhasilan Jasa Marga dalam meningkatkan kualitas layanan, menjaga disiplin keuangan, sekaligus memperkuat strategi pengembangan anak perusahaan. Untuk meningkatkan kepercayaan pengguna jalan tol, Jasa Marga mempercepat transformasi digital, meningkatkan standar keselamatan dan kenyamanan, serta menerapkan praktik keberlanjutan berbasis Environmental, Social, dan Governance (ESG). Kami akan terus mengoptimalkan sinergi usaha dan investasi strategis untuk memastikan jalan tol yang lebih efisien, andal, dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional."
Penghargaan ini merupakan hasil dari langkah-langkah yang terencana dan sinergi solid antar unit usaha di Jasa Marga. Pencapaian ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan layanan, pengelolaan keuangan yang disiplin, serta strategi pengembangan anak usaha Jasa Marga berjalan sesuai rencana. Sepanjang 2024, perusahan juga melaksanakan aksi korporasi strategis mulai dari equity financing pada PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) hingga penyesuaian tarif tol yang tepat waktu serta konsisten mempertahankan Standar Pelayanan Minimal untuk kenyamanan pengguna jalan tol.
Rivan juga menjelaskan kinerja keuangan Perseroan pada Tahun 2024 juga mencatat lonjakan signifikan. Pendapatan usaha tumbuh sebesar 20,3 persen year-on-year (yoy), mencapai Rp18,7 triliun, di mana kontribusi pendapatan tol sebesar Rp 17,2 triliun disertai pendapatan usaha lain sebesar Rp1,5 triliun, membuktikan diversifikasi usaha yang terkelola dengan baik. EBITDA Perseroan melonjak 27,3 persen menjadi Rp12,6 triliun, menandakan efisiensi operasional yang terus meningkat. Bahkan Core Profit mencatat pertumbuhan 36,0 pers3n yoy menjadi Rp3,7 triliun, memperkokoh pondasi finansial perusahaan.
Founder & COO IDN, William Utomo, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan bisnis di Indonesia lahir dari kolaborasi lintas sektor serta komitmen untuk terus beradaptasi dengan dinamika industri. William juga menekankan pentingnya kepemimpinan visioner dan keberanian berinovasi agar perusahaan dapat terus tumbuh berkelanjutan di tengah tantangan global.
“Fortune Indonesia 100 adalah bentuk apresiasi bagi perusahaan yang telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian di Indonesia. Masuk ke dalam daftar ini bukan hanya perihal pendapatan, tetapi juga tentang nilai, kepercayaan, dan dampak nyata yang diciptakan bagi Indonesia. Semoga penghargaan ini bisa menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi masa depan ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan inklusif,” ujar William.
Jasa Marga sebagai operator jalan tol pertama dan terbesar di Indonesia terus berkomitmen menjadi perusahaan jalan tol yang berkelanjutan. Total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.294 km yang merepresentasikan 42% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia serta total konsesi jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga mencapai 1.736 km. Proyek-proyek strategis seperti Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta–Bawen, Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo, hingga Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi sedang dikerjakan untuk mempercepat konektivitas antar wilayah dan membuka peluang ekonomi baru.
Jasa Marga juga fokus untuk mensinergikan 3 lini bisnis yakni lini bisnis konsesi jalan tol, lini bisnis pengoperasian melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), lini bisnis preservasi jalan tol melalui PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) serta lini bisnis prospektif melalui PT Jasamarga Related Business (JMRB) untuk meningkatkan dan mengoptimalkan seluruh rantai nilai Perseroan.
Di tahun 2025, Jasa Marga akan terus menyempurnakan indikator kinerja utama, termasuk pertumbuhan lalu lintas, penyesuaian tarif jalan tol yang sesuai rencana, dan menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.
(Mut)