Maskapai Lion Air Tetap Lanjutkan Kontrak Pembelian Pesawat Boeing 737-800 MAX
Jumat, 01 November 2019, 17:50 WIBBisnisNews.id -- Managing Director Lion Group Capt. Daniel Putut Adi Kuncoro mengatakan, pihak Lion Air akan terus melanjutkan pemesanan pesawat kepada B737-800 MAX ke Boeing AS dengan jumlah yang sudah ditentukan sebelumnya.
"Kami bangun hubungan baik saja. Tidak ada renegoisasi kita jalin komunikasi yangg baik saja lah. Kita ikuti prosesnya," ujar Daniel di kantir DKUPPU, Cengkareng, Tangerang, Jumat (1/11/2019).
Dikatakan, Lion Air juga belum berencana menegosiasi ulang kontrak dengan pihak perusahaan manufaktur asal Amerika Serikat, Boeing Company terkait dengan kecelakaan Boeing 737 Max 8. Termasuk adanya retakan di dua pesawat Boeing 737 NG.
Baca Juga
Capt Daniel melanjutkan, pihaknya akan melihat sejauh mana perbaikan sistem MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) yang telah dilakukan Boeing, nanti saat simulasi, apakah memang MCAS benar-benar bisa menyelamatkan pilot saat keadaan genting atau tidak.
Daniel juga mengaku, pihaknya juga sudah menghitung potensi kerugian yang timbul akibat pelarangan terbang pesawat yang ada. Meski tak menyebutkan nilainya, Daniel mengatakan sudah berkomunikasi dengan Boeing, dan pihak pembuat pesawat tersebut memiliki itikad baik untuk menanggung dan memberikan kompensasi.
"Berupa kompensasi training (pelatihan), perawatan unit pesawat, loss opportunity hingga loss profit. Semua itu berlaku untuk pesawat Boeing 737-8 MAX saja," ujarnya.
Pesawat Boeing 787 MAX sendiri telah dikandangkan akibat insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 dan Ethiopian Airlines tahun 2018 silam. Seluruh penumpang pesawat yang mecapai ratusan orang tewas dalam dua kejadian terpisah itu.(helmi)