Menelisik Keindahan Pemukiman Baru Nongsa Digital Park Batam
Jumat, 16 Agustus 2019, 15:21 WIBBisnisnews.id - Bagi traveler yang pernah melancong ke Batam, tentu tahu destinasi wisata yang jadi pilihan. Salah satunya adalah Nongsa.
Kawasan wisata pantai yang indah dan masih sangat asri ini ini sekaligus juga mengingatkan para traveler terhadap sejarah awal berdirinya Nongsa pada abad 18.
Di Nongsa, yang berhadapan langsung dengan negeri tetangga, yaitu Singapura, hadir satu kawasan pemukiman hijau yang dibangun oleh pengembang papan atas Sinar Mas Land.
Bersama Citra Mas Group, kawasan pemukiman yang super digital ini menjadi jembatan untuk menarik investasi para investor dari negeri tetangga.
Konsep pembangunan pemukiman ini sepenuhnya diserahkan kepada Subana Jurong sebagai konsultan master plan Kawasan Ekonomi Digital pada areal seluas 62 hektar termasuk di dalamnya kawasan Eco Digital.
Konsep pemukiman berbasis digital ini adalah pengembangan kesuksesan yang telah dilakukan di BSD City Tangerang, yang diyakini mampu menjadi magnet untuk menarik perusahaan-perusahaan starup lokal maupun internasional.
Nantinya kawasan itu bukan sekadar mewujudkan pemukiman berbasis digital tapi juga menghidupkan industri wisata yang ada di pantai Nongsa dan destinasi wisata lainnya yang tersebar di kawasan itu.
Kehadiran Pemukiman Digital Nongsa diharapkan menjadi pendongkrak pertumbuhan objek-objek wisata yang selama ini tertidur karena belum banyak dikunjugi para wisatawan lokal maupun manca negara.
Pantai yang sangat dekat dengan Singapura bagian selatan atau hanya memerlukan waktu 30 menit menggunakan perahu motor ini masih tradisional. Karena itu, pengunjung yang datang kesana dapat menyaksikan langsung view Negara Singapura dan Negara Malaysia yang letaknya tepat diseberang Pantai Nongsa.
Artinya, berada di pantai Nongsa, pengunjung dapat menyaksikan matahari tenggelam perlahan yang digantikan dengan gemerlapnya lampu-lampu nuansa metropolis Singapura.
Di sini pegunjung juga dapat berinteraksi dengan penduduk lokal asli melayu, yaitu rumah-rumah penduduk melayu yang berada di sepanjang pesisir pantai Teluk Tering. Yakni Kampung Batu Besar dan Kampung Nongsa, yang sebagian besar adalah nelayan.
Belum cukup sampai disitu, di seberang pantai Nongsa, ada satu pulau yang sangat menarik, warga setempat menyebutkan Pulau Putri. Yaitu, pulau kecil, bagian dari Provinsi Kepulauan Riau. Di Pulau ini, mata pengunjung akan dimanjakan dengan suasana keindahan alam yang asri.
Pulau Puteri adalah salah satu pulau terluar di Batam yang berbatasan langsung dengan Singapura.
Bentuknya oval memanjang kira-kira sepanjang 199 meter dengan garis tengahnya tak lebih dari 50 meter. Menuju kesana sangat mudah, hanya menggunakan bot pancung biaya Rp.10 ribu (pp).
Untuk menuju Pantai Nongsa, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan sewa atau menggunakan taksi dari pusat kota Batam. Anda akan menempuh perjalanan sekitar 40 menit, sedangkan jika dari Bandara Hang Nadim, Batam maka perjalanan yang ditempuh sekitar 20 menit
Sebagai pengembang yang sudah cukup berpengalaman, Sinar Mas Land sangat cerdas memilih Nongsa sebagai kawasan pemukiman baru yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini yang sngat penting bagi pemerintah Indonesia untuk menuju era industri 4.0
Secara infrastruktur, kawasan ini akan terwujud satu pemukiman 'Nongsa Digital Park' dan akan menjadi platform untuk talenta, inovasi, dan kreativitas, yang memungkinkan para start up dan tokoh-tokoh mapan dalam industri digital untuk mengakses soft skill, akselerasi finansial dan pasar konsumen yang berkembang yang ditawarkan oleh Singapura dan Indonesia.
Group CEO Citramas Group, Mike Wiluan mengatakan, pembangunan kawasan ini dapat membantu perkembangan ekonomi digital di Batam dan akan membuka sekitar 2.000 lapangan kerja baru. (Syam S)