Mengasah Ingatan Naik Bus Tumpuk Atau Bus Tingkat
Sabtu, 08 Februari 2020, 20:15 WIBBisnisNews.id -- Sebelum era Bus Tingkat Wisata Werkudara yang beroperasi sejak 20 Februari 2011, bus tingkat Volvo mulai digunakan pertama kali di Indonesia tahun 1983 atas inisiatif ibu Tien Soeharto. Saat itu dioperasikan oleh Perum DAMRI.
Tentu banyak orang di negeri pernah atau bahkan naik bus yang pernah sangat berjasa di masanya itu. Orang Solo menyebutnya dengan "Bus Tumpuk" atau bus tingkat dalam Bahasa Jawa.
Mereka (Bus Tumpuk) dengan setia beroperasi di beberapa rute di Kota Solo. Termasuk rute Palur-Kartosuto dan rute lain di kota budaya itu. Hampir semua jalan protokol di Kota Bengawan itu pernah dilalui bus tumpuk tersebut.
"Pada 1987, jumlah bus tingkat yang beroperasi di Kota Solo sebanyak 30 buah. Bus tingkat ini dikelola oleh Perum DAMRI," sebut @kabar solo.
Selain Solo, beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar pernah pula mengoperasikan armada angkutan darat ini.
Kini, bus yang meleganda itu sudah tinggal kenangan. Perum PPD yang dulu mengoperasikan di Jakarta sudah lama off bahkan dimusnahkan karena sudah tidak bisa dioperasikan lagi.
BUMN Perum PPD dulu mengoperadikan bus tingkat untuk beberapa rute sepertu Cililitan-Tanjung Priok, Cililitan-Blok M, Grogol, Jakarta Kota dan lainnya. Tentunya dengan kelebihan dan kekurangannya.
Musnah Dihantam Krismon
"Di pertengahan dekade 90-an, tarif jauh-dekat bus tingkat di Solo adalah Rp150/ orang dan setahun kemudian naik menjadi Rp300 hingga menjelang “kepunahannya” tarifnya baru mencapai Rp1000/ orang," sebut @kabarsolo lagi.
Sayang, sejak tahun 1997/1998, keberadaan bus tingkat mulai berkurang, baik di Kota Solo, Semarang, Jakarta dan lainnya. Padahal, banyak pelajarbdan mahasiswa serta masyarakat umum yang memanfaatkan jasanya kala itu.
Salah satu penyebabnya adalah imbas krisis moneter yang melanda yang berakibat harga-harga barang melambung tinggi, termasuk biaya perawatan dan suku cadang bus ini.
Setelah banyak angkutan umum makin kurang bahkan sebagian sudah punah diganti mobil pribadi, bahkan ojol kini Pemerintah bahkan swasta mulai bangkit dan menyiapkan angkutan umum dengan bus tingkat.
Pemkot Solo dengan bus Werkedara, dan Jakarta ada juga bus kita tingkat dan dioperasikan gratis di beberapa rute kota Jakarta. Pemprov DKI Jakarta dengan bantuan perusahaan swasta nasional menyiapkan bus tingkat tersebut untuk menggairahkan wisata di ibukota Jakarta.
Bus tingkat itu beroperasi di trayek Lapangan Banteng ke Gelora Bung Karbo (GBK) Jakarta Pusat. Bus tersebut tampak ramai dimanfaatkan warga ibukota teritama setiap akhir pekan atau libur nasional.(nda/helmi)