Menhub Janji Kesemrawutan di Stasiun Duri Segera Diatasi
Jumat, 06 April 2018, 10:32 WIBBisnisnews.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memgakui kesemrawutan dan penumpukan penumpang di Stasiun Duri akibat pengurangan penggunaan jalur kereta reguler untuk kereta Bandara Soekarno-Hatta membuat waktu tunggu penumpang memjadi lebih lama.
Atas kejadian itu, Menhub Budi atas nama pribadi, pemerintah dan PT KAI minta maaf kepada masyarakat dan segera dicarikan solusinya.
"Atas nama pribadi, pemerintah dan PT KAI megucapkan maaf atas kejadian yang tidak sesuai dengan layanan perjalanan kereta api," kata Menhub Budi Karya kepada awak media, Jumat (6/4/2018) usai melakukan pertemuan dengan perwakilan kelompok komunitas pencinta kereta api, PT KAI dan PT Railink di Stasiun Duri.
Pengurangan perjalanan kereta akibat penggunaan jalur reguler untuk kereta Bandara Soekarno-Hatta membuat waktu tunggu penumpang kereta komuter lintas Duri-Tangerang di Stasiun Duri lebih lama hingga menyebabkan kepadatan cukup parah.
Sementara kapasitas ruang tunggu stasiun terbataa dan jumlah penumpang terus bertambah menunggu kereta, sehingga kepadatan menjadi sangat parah
Pada awak media Menhub Budi berjanji segera melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kondisi tersebut, sehingga nantinya tidak ada lagi penumpukan penumpang di stasiun dan frekuensi perjalanan kereta api listrik (KRL) dan kereta bandara tidak terganggu.
Pertemyanbyang telah dilakuka, mendapar banyak masukan dari
komunitas pecinta kereta api. Menhub menilai masukan itu sangat konstruktif dan pemerintah mendapat banyak masukan dari mereka yang pada intinya bisa digunakan untuk memberikan kebaikan bagi masyarakat dan pemerintah.
Pada sisi lain Menhub juga menjelaskan saat ini keberadaan kereta bandara Soekarno-Hatta sudah dianggap mendesak karena jalan arteri maupun jalan tol dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta sudah sangat padat.
Oleh karena itu, pengadaan Kereta bandara Soekarno-Hatta sudah harus dilakukan, walaupun masih menggunakan rel eksisting. Sebab jika harus menunggu rel khusus akan memakan waktu sangat lama, karena akan menyangkut pembebasan lahan. (Adhihitio)