Menpora dan KONI Bahas SEA Games dan PON
Selasa, 19 November 2019, 21:10 WIBBisnisNews.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerima Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan jajaran pengurus di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Pertemuan tersebut untuk membicarakan terkait persiapan PON Papua 2020 dan SEA Games Filipina 2019 nanti.
Kepada Menpora, Marciona menyampaikan bahwa KONI Pusat saat ini akan terus menjalin sinergi yang lebih baik lagi dengan Kemenpora, NOC Indonesia hingga stakeholder olahraga di Indonesia.
"Terima kasih sudah menerima kami danjajaran pengurus KONI Pusat. Kami pengurus KONI yang dikukuhkan tanggal 1 Agustus 2019 lalu akan secepatnya untuk menjalin komunikasi yang baik dengan Kemenpora. Apapun kebijakan Kemenpora kita akan jalankan dengan baik," ujar Marciano.
Mengenai masalah SEA Games, KONI Pusat sendiri sudah menjalankan tugasnya untuk terus melakukan koordinasi dengan cabang-cabang yang akan di pertandingkan di Filipina nanti. Mengenai target medali menjadi 45 emas, Marciano mengatakan bahwa target tersebut sudah melalui hitung-hitungan dengan masing-masing cabor.
"Untuk target 45 medali emas di SEA Games 2018 nanti semuanya sudah kami hitung dan kalkulasi dengan melibatkan semua pihak," kata Marciamo.
Sementara itu, untuk persiapan PON 2020 Papua nanti, KONI terus berkoordinasi dengan PB PON untuk memantau semua persiapanya, termasuk masalah venue.
" Untuk venue kita targetkan bulan juli 2020 semuanya sudah selesai, dan kami (KONI) bersama Kemenpora terus memantau dan mengawal perkembangan PON Papua nanti," tambahnya.
Menpora Zainudin Amali menyambut baik langkah-langkah yang sudah di lakukan KONI terkait persiapan menghadapi SEA Games 2019 dan PON 2020.
"Kami bertekad akan bekerjasama dan bersinergi secara terus menerus tanpa ada sekat, jika ada masalah harus secepatnya kita selesaikan. Saya senang komunikasi antara Kemenpora, KONI dan NOC Indonesia sangat cair. Ke depan kita optimis olahraga kita akan lebih maju dengan terus menjalin komunikasi yang baik," ungkap Menpora. (Rayza)