Menpora: Jangan Terlalu Toleransi Kepada OCA
Sabtu, 02 Desember 2017, 00:06 WIBBisnisnews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, menghimbau kepada Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) untuk segera menolak permintaan dari Olyimpic Council of Asia (OCA) terkait penambahan nomor event.
“Kalo tidak ada peluang bagi indonesia untuk apa ditambahkan lagi, jangan terlalu banyak memberikan toleransi sebab kita telah berikan banyak kepada OCA mulai dari dana hingga infrakstruktur,” ujar Imam Nahrawi usai berlaga dengan pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia Kevin dan Marcus di Lapangan Bulutangkis Kemenpora, Jakarta, (28/11/2017).
Menpora mengatakan bahwa seharusnyua OCA dapat memahami target Indoensia selaku tuna rumah Asian Games 2018, dimana kita harus dapat sukses dalam bidang penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan ekonomi promosi.
“Menurut saya Inasgoc juga harus berani untuk membantah dan jangan semua permintaan OCA dikabulkan, karena sekali ada toleransi dari nomor event atau cabang olahraga tertentu konsekuensinya adalah menyiapkan venue dan Infrastruktur, oleh karenanya itu menjadi tidak mudah bagi kita karena anggaran untuk di tahun 2017 ini sudah memasuki tahapan closing,” kata Imam Nahrawi.
Adapun sembilan nomor yang ditambahkan adalah 4 nomor dari cabor Sport Climbing, 3 nomor cabor Panahan, dan 2 nomor dari cabor Taekwondo. Sedangkan sembilan nomor yang dihilangkan adalah 3 nomor dari cabor Boxing, 2 nomor cabor BMX freestyle, 1 nomor cabor Jiujitsu, 1 nomor cabor Kurash, 1 nomor cabor Sambo, dan 1 nomor dari cabor Karate.
“Sembilan nomer tersebut akan segera dipastikan setelah melalui Rapat Kordinasi Komite Asian Games pada bulan Januari 2018 mendatang” ujar Harry Warganegara Plt Deputi I Bidang Olahraga Panitia Penyelenggara Asian Games 2018. (Rayza)