Menpora vs Ucok Baba
Rabu, 13 Februari 2019, 22:05 WIBBisnisnews.id - Menteri Pemuda dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menerima Komunitas Orang Mini, Unik Bekarya Indonesia (UBI) bentukan selebritas dan pelawak Ucok Baba di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Sekitar 40 orang mini hadir di Lapangan Futsal Kemenpora. UBI menunjukkan, meskipun dengan keadaan fisik yang tak sama dengan orang normal, bukan berarti membuat mereka terbatas untuk melakukan aktivitas seperti orang biasanya.
Pada kesempatan itu, UBI menunjukkan kebolehannya melalui modern dance, menyanyi, bahkan bertanding futsal dengan Tim Futsal Kemenpora. Imam Nahrawi juga tampil dalam momen itu sebagai penjaga gawang. Tim Kemenpora juga berisikan dua striker legendaris Timnas Indonesia yakni Kurniawan Dwi Yulianto dan Gendut Doni. Selepas pertandingan, Imam Nahrawi mengungkapkan, komunitas orang mini memiliki hak yang sama dengan masyakarat umumnya.
“Mereka juga saudara kita satu Tanah Air Indonesia. Sebagai kecintaanya kepada negeri ini, mereka juga membayar pajak. Oleh karena itu, mereka butuh dorongan sekaligus fasilitas sehingga bisa bekerja, bisa menunjukkan karya nyatanya di semua bidang,” ujar Menpora.
"Setelah ini kegiatan di Kemenpora akan melibatkan UBI untuk mengisi acara untuk menginpirasi, memotivasi, bahwa kita adalah makhlk Tuhan yang istimewa dan perlu kita abdikan untuk banggsa," tambah Menpora.
Imam mengungkapkan, pertemuan dengan UBI telah ia sampaikan sebelumnya kepada Presiden Jokowi. Presiden kata Imam, senang dan memerintahkannya untuk memberikan respon yang positif. "Beliau (Jokowi) bilang orang mini adalah makhluk Tuhan yang harus dilayani secara sama, rata, sama rasa, seperti apa yang telah kami berikan kepada atlet disabilitas sebelumnya. Semoga, tak lama lagi waktu yang tepat untuk UBI bersua Presiden Jokowi cepat terlaksana," kata Menpora.
Sementara itu, Ucok Baba mengucapkan terima kasih kepada Imam Nahrawi dan Kemenpora yang telah menyambut dirinya dan kawan-kawan. Ucok menceritakan, sebelum dijamu Menpora, tak ada satu pun orang yang memperdulikan mereka. Ucok lalu merujuk pada butir kedua pada Panca Sila.
"Kemanusiaan yang Adil dan Beradap. Kalau memang kami dianggap manusia, berikan kami peluang untuk hidup. Orang-orang seperti kami ini belum memiliki status di Indonesia. Orang-orang mini seperti kami itu disebut apa. Kami berharap, pemerintah dapat memberikan kami penghargaan, karena kami juga merupakan rakyat Indonesia juga," jelas Ucok.
"Kalau kami badannya kecil, tapi keinginan kami besar. Walaupun kami kecil, kami punya semangat yang besar," sambung Ucok.
Lebih lanjut, Ucok mengungkapkan, sebentar lagi mereka akan melakoni pertandingan sepakbola dengan komunitas orang mini Malaysia. "Kami sudah ada kesepakatan dengan orang-orang unik di Malaysia untuk bertanding futsal pada Oktober 2019," tutup Ucok. (rayza)