Menteri Susi MengakuTidak Suka Urusan Nelayan Ditarik-Tarik ke Ranah Politik
Kamis, 18 Oktober 2018, 06:40 WIBBisnisnews.id - Pemerintah memberikan kebebasan bagi seluruh nelayan kecil pemilik kapal di bawah 10 gross tonnage (GT) untuk mencari ikan di seluruh wilayah hukum Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, yang diatur izinnya hanya kapal-kapal besar diatas 30 GT. Kapal kecil sudah dihapus perizinannya.
Karena itu, Menteri Susi mengingatkan, masalah nelayan jangan ditarik-tarik ke ranah politik, mengingatkan sejak tujuh November 2014, dirinya telah mengeluarkan surat edaran kepada berbagai bupati dan wali kota agar membebaskan izin bagi nelayan dengan kapal di bawah 10 GT.
Kata Menteri Susi, yang diurus izinnya adalah kapal di atas 30 GT karena kapal-kapal type ini penghasilnnya besar dan dimiliki pengusaha besar.
"Kapal di bawah 10 GT sudah lama dihapus, tidak ada yang dipersulit izinnya Sedangkan perizinan yang diurus di tingkat pusat, katanya, hanyalah kapal besar di atas 30 GT yang biasanya dimiliki pengusaha perikanan besar. Kapal di atas 30 GT penghasilannya di atas Rp10 miliar, jadi bukan UKM," kata Menteri Susi seperti dikutip dari Antaranews.
Menteri juga menegaskan ketidaksukaannya bila isu sektor riil seperti ini dibawa-bawa ke ranah politik.
Sebelumnya, nelayan yang berada di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengeluhkan lamanya pembuatan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) kepada Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, mereka berharap nantinya bisa dipermudah.
"Kalau sudah jadi wakil presiden inget Karangsong dan jangan dipersulit masalah perizinan SIPI," kata Ketua KPL Mina Sumitra Karangsong, Darto di Indramayu, Rabu .
Darto mengatakan, saat ini untuk membuat SIPI para nelayan sangat kesulitan dan untuk mengurusnya butuh waktu yang begitu lama.
Untuk itu dia berharap kepada cawapres nomor urut 02 itu, agar bisa membantu kesulitan yang dialami oleh para nelayan.
"Jangan sampai ke sini hanya berpolitik saja untuk menjadi wakil presiden, nanti kalau sudah jadi lupa. Kami hanya ingin dipermudahkan perizinan," tuturnya.
Menanggapi keluhan para nelayan Karangsong Indramayu, Sandiaga Uno berjanji jika nanti terpilih akan memperhatikan persoalan yang dihadapi oleh para nelayan terutama masalah surat perizinan. (Ismad)