Miliki 12 Anak Perusahaan, AirAsia Akan Konsolidasi Jadi One AirAsia
Kamis, 27 Juli 2017, 14:29 WIBBisnisnews.id - CEO AirAsia, Tony Fernandes telah mengatakan bahwa dia ingin mengintegrasikan semua operasi maskapai tersebut ke dalam satu entitas penerbangan tunggal.
"Saya mencoba menyatukan AirAsia menjadi satu maskapai menjadi struktur perusahaan unik di ASEAN," kata Fernandes kepada Forbes India. "Yang ingin kami lakukan adalah membuat satu perusahaan induk yang 100 persen kami miliki dan beroperasi di negara-negara ASEAN. Hal ini memungkinkan kami untuk berinvestasi lebih banyak, mengurangi biaya dan menjadi jauh lebih efisien."
Wilayah ASEAN terdiri dari sepuluh negara bagian dengan luas 4,4 juta kilometer persegi dan 625 juta orang. Ini tidak termasuk India atau Jepang dimana AirAsia juga beroperasi.
Ketika ditanya soal waktu, Fernandes mengatakan kepada kantor berita Bernama bahwa targetnya 2 tahun. "Langkah pertama adalah menciptakan perusahaan induk, dan Deputi CEO AirAsia Group, Rozman Omar sedang mengerjakannya. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan "One AirAsia" sebagai struktur perusahaan. Tapi "One AirAsia" sebagai perusahaan dalam sebuah perusahaan telah bekerja dengan sangat baik," tambahnya.
Fernandes juga mengatakan bahwa dia akan mendaftarkan perusahaan di Filipina dan Indonesia dalam waktu dekat.
Grup AirAsia berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia mulai beroperasi pada tahun 1996. Setelah menimbulkan hutang besar, perusahaan tersebut diambil alih pada tahun 2001 oleh perusahaan Fernandes dan mencapai profitabilitas pada tahun 2002. Menurut laporan tahunan 2016, Grup ini menerbangkan 56,6 juta penumpang tahun lalu menggunakan 174 armada Airbus A320, dengan laba bersih sebesar 467 juta dolar.
Grup AirAsia saat ini memiliki perwakilan di delapan negara dengan 12 anak perusahaan yang sudah beroperasi / baru lahir, meliputi: AirAsia, AirAsia Kamboja, AirAsia China, Piagam Perusahaan AirAsia, AirAsia India, AirAsia Jepang, AirAsia X, Indonesia AirAsia, Indonesia AirAsia X, Filipina AirAsia, Thai AirAsia, dan Thai AirAsia X. (marloft)