Mischa Zverev Lumat Habis Andy Murray
Senin, 23 Januari 2017, 00:03 WIBBisnisnews.id - Di tengah-tengah getaran besar kejutan Mischa Zverev menumbangkan unggulan utama Andy Murray, penampilan mengesankan diperlihatkan Roger Federer untuk melangkah ke perempatfinal turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Minggu (22/1/2017). Federer menghentikan bintang Jepang, Kei Nishikori untuk selanjutnya bertemua si pembunuh raksasa Zverev.
Mantan petenis nomor satu dunia Federer dari Swiss menundukkan Nishikori lima set untuk mencapai perempatfinal grand slam Australia Terbuka untuk ke 13 kalinya. Pemain berusia 35 tahun itu mengalahkan unggulan kelima Nishikori 6 - 7 (4 - 7), 6 - 4, 6 1, 4 - 6, 6 - 3. Peluang Federer tetap terjaga untuk meraih gelar Grand Slam ke 18 dan Australia Terbuka yang kelima.
" Ini adalah pertandingan besar dan senang bisa menjadi pemenang dari itu," kata Federer.
Bagi Federer, unggulan 17, ini merupakan kompetisi pertamanya sejak Wimbledon enam bulan lalu setelah menderita cedera lutut. Selanjutnya dia akan bertemu Zverev di babak delapan besar.
Zverev dari Jerman mengejutkan dunia dengan keberhasilannya menumbangkan unggulan utama dari Inggris, Andy Murray pada pergelaran babak keempat. Zverev, yang berada pada putaran keempat Grand Slam untuk pertama kalinya setelah karirnya terganggu masalah cedera, membingungkan lawannya dengan permainan voli-serve anortodoksnya, dan mematahkan juara Wimbledon dan Olimpiade itu sebanyak delapan kali sepanjang pertandingan.
Petenis peringkat 50 dunia itu melakukan serve layaknya setan dan terbantu dengan penampilan di bawah standar dari sang petenis Britania namun berhak melaju berkat kemenangan 7 - 5, 5 - 7, 6 - 2, 6 - 4 pada laga yang berlangsung selama tiga setengah jam di Rod Laver Arena.
" Sejujurnya, saya sedikit koma, saya hanya berusaha melepaskan permainan voli saya sepanjang pertandingan," kata Zverev.
Ketika juara bertahan Novak Djokovic tersingkir di putaran kedua di tangan petenis peringkat 117 dunia Denis Istomin, Murray memiliki pemikiran bahwa dia tidak akan pernah mendapat peluang yang lebih baik lagi untuk memenangi Grand Slam pembukaan tahun ini. Namun nyatanya impian itu kini kandas.
" Da layak untuk menang karena ia bermain bagus saat ia tertinggal, dan juga pada momen-momen penting," kata petenis 29 tahun itu, yang kalah pada lima final di Melbourne Park, empat di antaranya dari Djokovic
Sementara itu unggulan ketiga Stanislas Wawrinka mengalahkan Andreas Seppi 7 - 6 (7 - 2) 7 - 6 (7 - 4) 7 - 6 (7 - 4) dan melanjutkan untuk menghadapi Jo-Wilfried Tsonga, yang mengalahkan Dan Evans 6 - 7 (4 - 7) 6 - 2 6 - 4 6 - 4. (Gungde Ariwangsa)