Misteri Terjawab, Tiger Air Kena Sanksi Akibat Langgar Aturan Indonesia

Menurut maskapai, sekitar 700 penumpang telah terlantar akibat pembatalan Rabu, 300 di antaranya telah ditampung ke maskapai lain.

Bisnisnews.id - Keputusan kilat untuk menangguhkan penerbangan Tiger Air dari Bali ke Perth, Adelaide dan Melbourne, telah dibuat Dirjen Perhubungan Udara, terkait temuan bahwa LCC ini telah melanggar peraturan izin penerbangan charter.

Misteri di balik "persyaratan administratif baru" yang membuat ratusan penumpang terlantar akibat Tiger Air batal terbang telah terjawab.

Dalam sebuah pernyataan panjang yang dikeluarkan pada Rabu malam, Kepala Humas Dirjen Perhubungan Udara, Agoes Soebagio mengatakan, sanksi diberikan karena Tiger Air telah melanggar izin penerbangan charter. 

Sebagian besar isi pernyataan itu menyoroti soal pengaturan tiket, dengan penegasan bahwa penerbangan charter tidak boleh menjual tiket di Indonesia. Dikatakan juga bahwa tiket harus dikontrol oleh perusahaan induk, Virgin Australia.

"Kami tidak akan segan untuk memberikan sanksi penghentian operasional maskapai asing yang melanggar aturan penerbangan Indonesia, " kata Agus.

Menurut pernyataan resmi di situs Tiger Air, semua penerbangan keluar dan dari Bali telah batal pada hari Rabu, dan hal ini akan terseret lanjut sampai hari Kamis dan Jumat.

Menurut rencana, Virgin akan mengoperasikan 2 penerbangan dari Bali, untuk membawa sebanyak mungkin penumpang yang terlantar kembali ke Australia, pada hari Kamis. (marloft/syam)