Mulai Mei Terminal 2F Soetta Hanya Melayani Penerbangan LCC
Jumat, 26 April 2019, 10:27 WIBBisnisnews.id – Mulai Mei 2019
terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan beroperasi sebagai low-cost carrier terminal (LCCT) khusus melayani penerbangan internasional berbiaya murah atau LCC.
Di terminal 2F itu nantinya terdapat delapan LCC yang melayani rute internasional. Yaitu, AirAsia, Cebu Pacific, Lion Air Group (Lion air, Thai lion, Malindo) pindah mylai 1 Mei. Sedangkan Sriwijaya Air, Jetstar Asia dari saat ini Terminal 3 pindah ke Terminal 2F mulai 15 Mei dan AirAsia rute domestik. Selain itu, Citilink dan Tiger Scoot juga nantinya menyusul pindah ke Terminal 2F.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan LCC Terminal 2F membuat Soekarno-Hatta bisa lebih memperluas konektivitas dan pangsa pasar khususnya di segmen penerbangan berbiaya murah.
“Segmen LCC tumbuh cukup pesat di seluruh dunia termasuk di Asia Tenggara, dan Soekarno-Hatta bersiap untuk meraih pasar itu,” ujar Awaluddin.
Adapun penumpang LCC khusus rute internasional di Soekarno-Hatta pada 2018 mencapai sekitar 30 persen dari total penumpang rute internasional 15,5 juta orang per tahun.
Penumpang segmen LCC di Soekarno-Hatta masih tumbuh, di mana year-to-date periode 1 Januari-24 April 2019 tercatat 1,32 juta orang atau naik hampir dua pesen dibandingkan 1 Januari - 24 April 2018 sebanyak 1,34 juta orang.
Sementara itu pergerakan pesawat pada 1 Januari-24 April 2019 mencapai 9.604 pergerakan atau naik 5,03 persen dibandingkan 1 Januari-24 April 2018.
“Penerbangan murah menjadi tren di kalangan traveler khususnya mereka yang termasuk generasi milenial. Di Soekarno-Hatta sendiri, sekitar 60% penumpang pesawat adalah generasi milenial,” tambah Awaluddin.
Awaluddin mengatakan, LCC Terminal 2F didesain sesuai kebutuhan traveler yang mengutamakan kepraktisan, kecepatan, dan kemudahan.
Demi memenuhi kebutuhan itu, jumlah check-in desk di LCC Terminal 2F akan dikurangi dari 20 unit pada 2020 menjadi 10 unit pada 2022. Di sisi lain, jumlah fasilitas self check-in ditambah menjadi 40 unit.
Seiring dengan itu, Fasilitas self bag drop ditambah dari 10 unit pada 2020, menjadi 20 unit pada 2022.
“Pelayanan fokus pada digitalisasi seperti web check-in, self check-in dan self bag drop. Ini kami sebut dengan technology implementation for value added services. Berbagai layanan berbasis teknologi juga selalu di-update.”
“Secara umum, LCC Terminal 2F didesain untuk mewujudkan proses keberangkatan yang cepat, pengalaman perjalanan yang menyenangkan, dan pelayanan bernilai tambah yang berbeda dari biasanya,” jelas Muhammad Awaluddin.
Program aktivasi di terminal nantinya juga menjadi bagian penting pelayanan kepada traveler milenial.
Tidak hanya itu, maskapai LCC juga mendapat insentif landing rates jika membuka rute internasional baru ditambah dengan bebas biaya promosi di digital media dan sosial media milik Angkasa Pura II.
LCC Terminal 2F sendiri merupakan bagian dari revitalisasi menyeluruh di Terminal 2.
“Saat ini Terminal 2 berkapasitas 9 juta penumpang per tahun, setelah revitalisasi usai pada 2022 maka kapasitas akan bertambah menjadi 24 juta penumpang per tahun," ungkap Muhammad Awaluddin. (Syam S)