Mulai Oktober Penerbangan Berjadwal Dari Bandung Dipindahkan Seluruhnya ke Bandara Kertajati
Jumat, 15 September 2023, 16:28 WIBBISNISNEWS.id - Pemerintah targetkan, seluruh penerbangan pesawat jet berjadwal reguler dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dipindahkan ke Bandara Kertajati.
Sementara untuk penerbangan berjadwal dalam negeri dari Bandung dikhususkan untuk pesawat-pesawat propeler atau pesawat baling-baling, sejenis pesawat ATR.
Seluruh operasional penerbangan pesawat jet berjadwal di Bandara Husein Sastranegara Bandung berakhir pada 28 Oktober 2023.
Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Putu Eka Cahyadi mengatakan, selanjutnya seluruh penerbangan domestik dan internasional dengan pesawat jet beroperasi penuh dari Bandara Kertajati.
Sedangkan bandara Husein Sastranegara Bandung dikhususkan untuk penerbangan berjadwal pesawat propeler dan cargo udara.
Dengan pemindahan seluruh penerbangan berjadwal untuk pesawat bermesin jet dari Bandung ke Kertajati, akan terjadi lompatan penumpang dari 340 menjadi 3.700 per hari.
Cahyadi menjelaskan, saat ini seluruh fasilitas pendukung Bandara Kertajati telah disiapkan, termasuk para tenant yang akan melengkapi operasional penuh di bandara Kertajati.
" Rumah sakit, hotel dan pergudangan termasuk tenan sudah disiapkan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," tuturnya, Jumat (15/9/2023) di Jakarta.
Terkait akses pelayanan moda transportasi darat, Plh Direktur Angkutan Multi Moda Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Imam Sukandar menjelaskan, secara umum sudah siap, bahkan dikatakan ada sejumlah operator angkutan menyiapkan armada baru menyambut pengoperasian penuh bandara Kertajati.
Imam menjelaskan, pada saat dimulainya pengoperasian, para operator angkutan berbasis jalan raya memberikan diskon khusus sebesar 20 persen mulai Oktober hingga Desember 2023.
Potongan tarif oleh para operator angkutan berbasis jalan raya yang akan melayani para calon penumpang udara dari dan ke Bandara Kertajati, karena jaraknya lebih dekat melalui tol Cisundawu.
Sedangkan calon penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat dari Bandung ke Bandara Siekarno-Hatta lebih jauh sekitar 175 km dibandingkan Bandung ke Kertajati sepanjang 113 km.
Artinya, ungkap Imam, para calon penumpang dari Bandung akan lebih efisien terbang melalui Kertajati ketimbang ke Bandara Soekarno-Hatta.
Pada sisi lain Cahyadi menjelaskan, bandara Kertajati memiliki kapasitas 5,6 juta penumpang per tahun. Jumlah itu akan terus meningkat pasca pemindahan penuh penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati.
Sekarang ini, Kertajati selain melayani penerbangan Umrah, juga melayani penerbangan berjadwal dari maskapai Super Air Jet, Citilink, dan AirAsia Indonesia.(Syam)