Muncul Wacana, KRL dan MRT Miliki Back Up Listrik Sendiri
Senin, 05 Agustus 2019, 13:49 WIBBisnisNews.id -- Listrik di Jakarta padam dan layanan umum lumpuh, sementara solusinya. Mati Listrik, Minggu (4/8/2019) membuat operasi KRL, MRT Jakarta lumpuh. Traffic light padam sepanjang hari juga tak berfungsi. Kasus ini merupakan kasus black spot paling parah di Jakarta sepanjang beberapa tahun terakhir.
"Mungkinkah dipisahkan pembangkit listrik untuk transportasi publik," tanya Komut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Jusman Sjafei Djamal melalui akun @jusman sd di Jakarta.
Seperti diketahui, layanan KRL dan juga MRT Jakarta lumpuh sejak Minggu siang sampai malam. Baru menjelang tengah malam KRL Jabodetabek perlahan beroperasi kembali meski belum optimal.
Akibatnya, ribuan calon penumpang terlantar di beberapa Stasiun KA di Jabodetabek. Sementara, setiap hari ada ribuan warga Jabodetabek mengandalkan KRL untuk beraktivitas.
Sementara pengamat energi Mamit Setiawan mengusulkan, sudah waktunya KRL atau MRT Jakarta tidak semua pasokan listriknya mengandalkan dari PLN. Alternatif ini akan bisa menjadi solusi bagi KRL atau juga MRT Jakarta, jika pasokan listrik dari PLN tiba-tiba mati.
"PT KCI atau induk usahanya KAI perlu memikirkan untuk mempunyai back up genset sendiri. Saat pasokan listrik dari PLN kurang atau mati seperti kemarin bisa digunakan dan tetap bisa beroperasi normal," katanya menjawab BisnisNews.id di Jakarta.
Menurut Direktur Energy Watch Indoneaia (EWI) itu, KAI adalah perusahaan yang seharusnya bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan energinya. Pasokan listrik sebagai penggerak KRL atau MRT tak semua mengandalkan listrik PLN.
Kasus listrik padam kemarin dan melumpuhkan layanan umum itu, harus menjadi pelajaran bagi semua. "Fakta membuktikan PLN ternyata tidak sepenuhnya andal dalam memasok kebutuhan listrik bagi konsumen termasuk KRL dan MRT Jakarta," jelas Mamit.
EWI menurut Mamit mendorong BUMN makin mandiri dan profesional termasuk dalam memenuhi kebutuhan energi. BUMN seperti KAI dan anak perusahaannya sudah saatnya tidak menggantungkan sepenuhnya pada pasokan listrik dari PLN.
"Paling di beberapa stasiun tertentu dikengkapi genset dan bisa langsung dioperasikan saat listrik PLN mati. Dengan begitu, tak sampai terjadi KRL atau MRT berhenti di luar stasiun apalagi di bawah tanah dan menyulitkan proses evakuasi," tegas Mamit.(helmi)