Naik, Harga Gabah dan Beras di Penggilingan bulan Oktober 2019
Rabu, 06 November 2019, 20:09 WIBBisnisNews.id -- Selama Oktober 2019, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani secara nasional sebesar Rp5.012 per kg. Jumlah itu naik 2,19 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.119 per kg atau naik 2,15 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
“Sementara, rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani Rp5.508 per kg atau naik 2,17 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.622 per kg atau naik 1,82 persen,” kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta.
Sementara, harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.744 per kg atau naik 1,80 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.828 per kg atau naik 1,64 persen.
Selanjutnya, kata Suhariyanto, pada Oktober 2019, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.659 per kg. Jumlah itu naik sebesar 0,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya, kualitas medium sebesar Rp9.434 per kg atau naik sebesar 1,43 persen.
“Sedang rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.242 per kg atau naik sebesar 1,11 persen,” jelas Suhariyanto lagi.
Nilai Tukar Petani Oktober
Menurut data BPS, nilai tukar petani (NTP) nasional periode Oktober 2019 sebesar 104,04 atau naik 0,16 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
“Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,23 persen, lebih tinggi daripada kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,07 persen,” papar Suhariyanto.
Pada Oktober 2019 silam, menurut BPS, NTP Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam mengalami kenaikan tertinggi (1,22 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya.
Sebaliknya, terang Suhariyanto, NTP Provinsi Gorontalo mengalami penurunan terbesar (1,70 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.(helmi)