Naik Status, Tiga Bandar Udara Kembali Membuka Penerbangan Internasional
Senin, 28 April 2025, 18:42 WIB
BISNISNEWS.id - Tiga bandar udara kembali akan membuka penerbangan ke luar negeri. Yakni Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung
Artinya. Ketiga bandara tersebut akan berubah statusnya dari donestik menjadi bandara internasional, sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 Tahun 2025 yang menetapkan status tiga bandara tersebut sebagai bandara internasional.
Persiapannya juga tidak rumit, karena ketiga bandara tersebut sebelumnya berstatus bandara internasional alias melayani rute penerbangan luar negeri sehingga sudah memiliki fasilitas, infrastruktur dan personel yang memahami operasional dan layanan terkait penerbangan internasional.
Ada tiga fasilitas mendasar dan wajib disiapkan PT Angkasa Pura Indonesia ( InJourney Airports) selaku pihak pengelola bandara, dan wajib disiapkan, yakni area kegiatan kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan. Ketiganya sudah ada, karena pernah berstatus internasional.
Proses lanjutan adalah, koordinasi dengan stakeholder terkait untuk beraham proses termasuk mengenai proses flight approval untuk penerbangan internasional, seperti diungkapkan Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan koordinasi tengah dilakukan dengan seluruh stakeholders bandara.
Faik menyampaikan terimakasih kepada Menteri Perhubungan yang telah merestui rencana tersebut dan telah diterbitkannya surat penetapan status internasional di tiga bandara tersebut.
“Persiapan tengah dilakukan, terutama dalam memenuhi syarat utama suatu bandara dapat melayani penerbangan internasional yakni terdapat unit atau personel untuk kegiatan kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan. Koordinasi juga dilakukan untuk memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan,” ujar Faik Fahmi.
Sampai saat ini, ungkap Faik, tengah dibahas dengan ougak maskapai, rute negara mana saja yang kembali diterbangi.
“Penetapan status internasional oleh Menteri Perhubungan diantaranya bertujuan agar tiga bandara dapat mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengembangan pariwisata, serta peningkatan investasi dan perdagangan. InJourney Airports bersama maskapai tengah membahas rute internasional yang segera dioperasikan untuk dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut. Di dalam waktu dekat, akan diinformasikan rute internasional mana saja yang akan dibuka,” jelas Faik.
Peningkatan standar pelayanan dan operasional di tiga bandara itu juga akan dilakukan sejalan transformasi yang tengah dijalankan InJourney Airports pada tiga pilar yakni Premises (infrastruktur dan fasilitas berstandar global), People (layanan personel berkualitas global) dan Process (operasional berbasis ekosistem), yang seluruhnya didukung penerapan teknologi sebagai Enabler.
Kesiapan operasi
Direktur Operasi InJourney Airports Wendo Asrul Rose memaparkan saat ini ketiga bandara juga tengah melakukan kesiapan dari sisi operasional mencakup proses, personel, fasilitas dan infrastruktur.
Secara umum, lanjut Wendo Asrul Rose, ketiga bandara tersebut sudah memiliki seluruh sumber daya yang diperlukan guna melayani penerbangan rute internasional.
“Koordinasi dilakukan bersama stakeholders lain untuk proses dan berbagai hal lainnya, termasuk mengenai proses flight approval untuk penerbangan internasional,” jelas Wendo Asrul Rose.
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II meraih tiga penghargaan Airport Service Quality (ASQ) Awards 2024 dari Airport Council International (ACI), yakni Best Airport of 2 to 5 Million Passengers in Asia-Pacific, Airport with the Most Dedicated Staff in Asia Pacific dan Most Enjoyable Airport in Asia-Pacific. Bandara ini memiliki kapasitas 3,4 juta penumpang/tahun dan runway berdimensi 3.000 x 45 meter.
Sementara itu, Bandara Jenderal Ahmad Yani yang berkapasitas lebih dari 6 juta penumpang/tahun dan runway berukuran 2.650 x 45 meter ini meraih ASQ Awards 2024 untuk kategori Best Airport of 2 to 5 Million Passengers in Asia-Pacific dan _ACI World Director General’s Roll of Excellence.
Kemudian, Bandara HAS Hanandjoeddin meraih penghargaan dari berbagai instansi antara lain Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat 2024 dari Kementerian Kesehatan, serta OTBAN Award 2023 kategori Best Airport Operator dari Otoritas Bandara Wilayah VI Padang.
(Syam)