AS dan Sekutunya Ragu Pimpinan ISIS Tewas
Minggu, 18 Juni 2017, 13:23 WIBBisnisnews.id-Klaim Rusia, telah menewaskan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dalam serangan udara akhir Mei 2017 lalu diragukan Amerika Serikat (AS) dan Irak. Belum ada pembuktian akurat soal klaim Rusia tesebut.
AS di Washington DC justru mengatakan tidak dapat memastikan tewasnya Baghdadi. Sementara itu, para pejabat Irak dan negara-negara Barat menyangsikan kabar tersebut.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menewaskan sekitar 180 milisi dan kedua komandan, al-Beljiki dan al-Masri, dalam serangan udara ke Deir al-Zor pada 6 Juni dan 8 Juni 2017.
Hisham al-Hashimi, pakar yang tinggal di Baghdad dan merupakan penasihat pemerintah sejumlah negara Timur Tengah menyangkut pergerakan ISIS, mengatakan bahwa merasa sangsi atas klaim Rusia itu.
IAbu Yasin al-Masri adalah orang sama yang bernama Abu al-Haj al-Masri, yang dikatakan Rusia pada Jumat ditewaskan di dekat Raqqa pada Mei 2017.
Al-Hashimi mengatakan bahwa pemimpin ISIS lainnya, al-Beljiki, kemungkinan tidak berada di Suriah saat serangan dilancarkan.
Pasuka ISIS hampir kalah di dua ibu kota wilayah, yakni Mosul di Irak dan Raqqa di Suriah, setelah hampir tiga tahun menguasai jutaan penduduk di banyak wilayah di kedua negara itu.
Koalisi tentara pimpinan AS sedang mendampingi pasukan Irak dalam pertempuran di Mosul dan mendukung Pasukan Demokratik Suriah (SDF), yang mencakup para milisi Arab dan Kurdi, di Raqqa.
Setelah dipaksa mundur di banyak wilayah Suriah, benteng terbesar ISIS yang masih tersisa di Suriah berada di provinsi timur, Deir al-Zor.