November 2019, Laju Inflasi Naik Tipis 0,14 Persen
Senin, 02 Desember 2019, 15:46 WIBBisnisNews.id -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto dalam siaran persnya di BPS, Senin (2/12/2019) mengatakan, pada bulan November 2019 terjadi inflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,60. Artinya, laju inflasi secara nasional masih aman terkendali sesuai target Pemerintah.
"Dari 82 kota indek harga konsumen (IHK), 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota mengalami deflasi," kata Suhariyanto di Jakarta, Senin.
Seperti diketahui, pada awal Deseber 2019 ini, BPS menyampaikan perkembangan Inflasi bulan November 2019, (2) Perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar Bulan November 2019.
Dan, (3) adalah Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Gabah Bulan November 2019, dan (4) Perkembangan Pariwisata dan Transportasi bulan Oktober 2019.
Lebih lanjut Suhariyanto, mengatakan, tingkat inflasi tahun kalender periode (Januari– November) 2019 tercatat sebesar 2,37 persen. "Sementara, tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018) sebesar 3%," sebut orang nomor satu di BPS itu.
Komponen inti pada November 2019 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen. "Sedang tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–November) 2019 sebesar 2,91 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018) sebesar 3,08 persen," tandas Suhariyanto.
Komoditas Pertanian Naik
Pada kesempatan tersebut, BPS juga menyampaikan, bahwa pada November 2019, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen naik sebesar 0,07 persen terhadap bulan sebelumnya.
"Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Industri sebesar 0,37 persen. Hal tu dipicu kenaikan beberapa harga komoditas hasil pertanian dan perkebunan," terang Suhariyanto.
Beberapa komoditas utama yang mengalami kenaikan harga pada November 2019 antara lain jeruk, bawang merah, kelapa sawit, ayam ras, minyak kelapa sawit (CPO), daging ayam, dan rokok kretek.(helmi)