Obama Peringatkan Penguasa Dalam Penggunaan Medsos
Rabu, 27 Desember 2017, 15:52 WIBBisnisnews.id - Mantan Presiden AS Barack Obama telah memperingatkan bahaya penggunaan media sosial yang tidak bertanggung jawab, dalam wawancara pertamanya sejak turun dari jabatan Presiden pada Januari.
Dia memperingatkan bahwa tindakan semacam itu mendistorsi pemahaman masyarakat tentang isu-isu kompleks dan menyebarkan informasi yang keliru.
Penggantinya Donald Trump adalah pengguna Twitter yang produktif, namun Obama tidak menyebutkan nama Trump.
Mantan presiden tersebut mengatakan bahwa mereka yang berada dalam posisi berkuasa harus berhati-hati saat memposting pesan, memperingatkan bahwa media sosial mendistorsi wacana sipil.
Dia mengungkapkan keprihatinannya tentang masa depan di mana fakta-fakta dibuang dan orang hanya membaca dan mendengarkan hal-hal yang memperkuat pandangan mereka sendiri.
Trump telah dituduh terlalu banyak menggunakan Twitter, meskipun ia mempertahankannya karena memungkinkan dia terhubung langsung dengan orang-orang Amerika.
Saat menyerahkan kekuasaan kepada Trump, Obama menggambarkan perasaan campur aduk mengingat semua pekerjaan yang masih belum selesai.
"Kekhawatiran tentang bagaimana negara bergerak maju tapi secara keseluruhan ada keheningan di sana," tambahnya dikutip dari BBC. (marloft)