Obor Asian Games 2018 Membara di Provinsi Banten
Kamis, 09 Agustus 2018, 23:44 WIBBisnisnews.id - Menggunakan KMP Batu Mandi dari Provinsi Bandar Lampung, ratusan ribu masyarakat Provinsi Banten bersorak menyambut api obor Asian Games ke-18 yang akhirnya tiba juga di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (9/8/2018).
Rombongan pembawa obor Asian Games tiba di Pelabuhan Merak setelah melakukan perjalanan dari Bakauheni yang memakan waktu kurang lebih dua jam. Setelah tiba di Merak, obor diserahterimakan kepada Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariyadi.
Dari Pelabuhan Merak, obor kemudian diarak ke pusat kota Cilegon dengan didampingi iring-iringan mobil dan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan setempat
"Api dari Lampung akan mulai merapat di Banten tepatnya di dermaga 2 Pelabuhan Merak. Kita di sini sudah siap semua menerima api Asian Games yang nanti akan diputar di wilayah Banten, dari mulai Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kota Serang yang nanti menginap di Museum Negeri Banten yang ada di Kota Serang," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Banten Deden Apriandi.
Setelah api obor tiba di pusat kota Cilegon, kemudia obor tersrbut kembali diarak, kali ini arak-arakan dilakukan dengan berjalan kaki ke rumah dinas Wali Kota Cilegon yang berjarak sekitar 2 km. Dari rumah dinas, obor dibawa menuju perbatasan Cilegon dan Kabupaten Serang melalui jalur darat.
Pada kesempatan terpisah Ketua Pelaksana Asian Games (INASGOC) Erick Tohir bersyukur, semua masyarakat memberikan sambutan meriah Torch Relay Asian Games 18. Mulai dilepas dari DI Yogyakarta hingga kini masuk Banten.
Semua itu memberikan dorongan semangat bagi semua atlet yang akan tampil di Asian Games 18 di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018. Hal itu menunjukkan masyarakat Indonesia berharap Indonesia tidak saja sukses prestasi, tapi tuan rumah pelaksana.
Erick berharap kepedulian masyarakat terus tumbuh melalui Torch Relay yang akan berakhir 18 Agustus 2018 di Jakarta. Dengan begitu, masyarakat bisa membedakan antara SEA Games dan Asian Games yang masih sering salah menyebutnya. (Rayza)